Page 291 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 291
Berbicara tentang figur Bundo kanduang, ditemukan
beberapa sisi kelam dari sekujur biografi kehidupannya.
Bahkan ada ruang gelap gulita dari kisah asmaranya. Adapun
satu-satunya sumber berita tentang Ratu ini adalah kaba
Cinduai Mato. Tapi tidak ada jawaban atas masalah yang
diragukan tentang Pagaruyung, yaitu antara lain :
1. Panggilan “Bundo Kanduang” jelas sebuah gelar
kehormatan sebagai Raja perempuan. Kalau begitu, siapa
nama kecil beliau sebelum. dinobatkan menjadi Raja
Pagaruyung?
2. Dari siapa dia terima hak waris sebagai penguasa
kerajaan? Sekiranya dari Ayah sesuai aturan, siapa nama Ayah
sera ibu suri beliau.
3. Bundo Kanduang mempunyai seorang adik bernama
Rajo Mudo. Seharusnya menurut adat raja-raja dimanapun,
orang yang berhak menerima waris adalah anak laki-laki atau
sepupunya. Nah, mengapa bukan Rajo Mudo yang dinobatkan,
justru malah anak perempuan.
4. Tatkala istana Pagaruyung dihancurkan oleh Raja
Tiang Bungkuk dari negara lain dan Bundo Kanduang
melarikan diri entah kemana, siapa orang yang membangun
kembali negara Pagaruyuang. Yang pasti bukan putra mahkota
Dang Tuangku sebab dia ikut mengungsi bersama ibunya.
5. Benarkah Bundo Kanduang dan rombongan
dievakuasi ke Lunang Silauik Pesisir Selatan dan mendirikan
rumah di sana? Konon Kabarnya sampai sekarang masih
ditemui tempat kediaman beserta benda-benda pusaka
kebesarannya. Entah benar atau tidak penghuni rumah
tersebut bernama Mandeh Rubiah keturunan langsung Bundo
Kanduang.
262
Yus Dt. Parpatih