Page 320 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 320

BAB XII

                                                 PARABUANG


                                                  (Tambahan)













                        8 LIKU JALAN TERJAL MENUJU BUKU

                        “MENYIKAP WAJAH MINANGKABAU”

                         Yang  merupakan  energi  bagai  aliran  air  dalam  tabung
                  adalah  dorongan  dari  hulu.  Tanpa  itu  air  akan  tergenang.

                  Kalaupun  dia  menemukan  celah  hanya  akan  menetes  pelan.

                  Tapi bagi air yang mendapat tekanan, di tempat yang bocor itu
                  dia  akan  keluar  membersit  kencang  lama-lama  jebol  juga.

                  Ibarat  saluran  bambu,  pada  ruas  pertama  dia  menemukan
                  celah,  kemudian  dengan  dorongan  kuat  maka  sekat  (ruas)

                  bambu  akan  tembus,kemudian  ruas  ketiga,  keempat.  Begitu

                  seterusnya sampai ruas terakhir
                        Adapun bagi kehidupan manusia, yang menjadi tekanan

                  adalah  semangat  dan  keyakinan  serta  tekad.  Demikianlah

                  adanya  dengan  tahapan-tahapan  proses  pembuatan  Buku
                  “Menyikap Wajah Minangkabau”




                        Ruas Pertama
                        Saya  masuk  Jakarta  tahun  1975  dalam  umur  36  tahun:

                  masih muda. Inilah rantau terakhir sesudah melanglang buana,

                  berjuang di negeri orang. Sebagian Pulau Sumatra sudah saya
                  jelajahi sekarang terdampar ke dalam rimba raya kehidupan

                  yang kejam dan ganas. Benar kata orang bahwa ibu kota lebih








                                                         Menyingkap Wajah                      291
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325