Page 90 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 90

Pantang  bagi  seorang  Panghulu  berjalan  dengan

                  menyingsingkan kaki celananya. Hujan tidak banjir pun tidak,
                  jika  ia  menyengsengkan  kaki  celananya  maka  akan  terlihat

                  seperti seorah pesuruh. Padahal Panghulu adalah seorang yang

                  dirajakan  dalam  masyarakat  atau  kaumnya,  ia  tidak  dapat
                  berlaku  sembarangan  atau  sumbarang  kakok.  Beberapa

                  pekerjaan  baik  namun  tidak  pantas  dilakukan  oleh  seorang
                  Panghulu  seperti  ikut  menghidang  dalam  alek  jamu,

                  menjalankan surat undangan membawa carano menyongsong

                  tamu untuk mencari muka. Walaupun pekerjaan tersebut itu
                  baik namun pekerjaan tersebut bukan jatah seorang Panghulu,

                  ia seorang Raja yang patutnya memerintah bukan diperintah.



                        7. Cacat Panghulu

                        Ada  kalanya  seorang  Panghulu  berlaku  atau  membuat

                  perangai  yang  kontroversi,  mungkin  saja  hal  itu  dilakukan
                  karena kurangnya ilmu atau hanya sekedar mencari perhatian

                  bahkan  sekedar  demi  gengsi.  Namun  hal  tersebut  harus

                  dihindarkan  dan  tidak  dipakai  oleh  seorang  Panghulu  demi
                  menjaga  prestise  –nya  sebagai  pemimpin  dalam  kaum.  Ada

                  empat  pasal  yang  harus  dihindari  oleh  seorang  Panghulu

                  seperti yang diuraikan di bawah ini:
                        a.  Panghulu Nan Ditanjuang

                        Bersorak di dindiang tanjuang atau dalam sebuah ruangan

                  yang  tertutup  atau  terkurung  akan  memantulkan  suara
                  sorakan  pula.  Apa  yang  diucapkan  di  situ  akan  diulan  oleh

                  suara  serupa.  Itulah  suara  pantulan  yang  dinamakan  Si

                  Pongang. Seorang Panghulu dalam sebuah forum musyawarah
                  berambisi untuk berbicara sedangkan ia tidak punya gagasan,

                  hanya menumpang pada pembicaraan atau gagasan  yang telah










                                                         Menyingkap Wajah                      61
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95