Page 91 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 91

disampaikan  oleh    pembicara  sebelumnya,  maka  Panghulu

                  seperti ini akan dijuluki sebagai Panghulu Si Pongang.

                        b.  Panghulu Katuak-Katuak
                        Katuak-katuak  dinamakan  juga  tong-tong,  yang  akan

                  berbunyi  setelah  mendapat  pukulan,  jika  tidak  dipukul  dia

                  tidak akan mengeluarkan bunyi atau diam tak bersuara. Tamsil
                  atau  perumpamaan  ini  diberikan  kepada  seorang  Panghulu

                  yang pasif. Ia tidak bisa berbuat apa-apa sebelum diajak oleh
                  orang lain. Pemimpin seperti ini tidak bisa diharapkan dalam

                  memimpin  sebuah  kaum.    Umpama  ada  satu  masalah  yang

                  harus segera diselesaikan,  namun karena ia tidak mendapat
                  perintah  untuk  turun  tangan  menyelesaikannya    maka  ia

                  tenang-tenang  saja  tanpa  mengambil  sikap.  Hal  ini  akan
                  berakibat  permasalahan  tersebut  akan  semakin  membesar

                  dan bahkan kemudian biisa meledak.

                        c.  Panghulu Buluah Bambu
                        Sebatang  bambu  yang  tumbuh  gagah  menjulang  ditepi

                  jurang, tampak berkuasa di sekitar rumpun dan terlihat hebat.

                  Batang yang tinggi beruas-ruas, meliuk sesuai arah angin tapi
                  di dalamnya kosong melompong. Hal ini diumpamakan kepada

                  seorang  Panghulu  yang  berpenampilan  baik,  namun  secara

                  lahir dan batin tidak seimbang, keadaan di dalam dan di luar
                  tak  seukuran.    Panghulu  semacam  ini  hanya  mementingkan

                  penampilan saja namun tidak memiliki ilmu.

                        d.  Panghulu Tupai Tuo
                        Tupai tuo adalah gambaran bagi seorang Panghulu yang

                  tidak  memiliki  kreatifitas  atau  kurang  kreatif.  Ia  terlalu

                  bersikap  masa  bodoh  dan  tidak  mau  tau  dengan  tugasnya
                  sebagai  seorang  pengayom.  Kewajibannya  tidak  ia  lakukan

                  namun  ia  kemudian  menuntut  haknya  untuk  dipenuhi  oleh

                  kaum. Panghulu seperti ini diumpamakan sebagai tupai gaek







                       62
                                  Yus Dt. Parpatih
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96