Page 78 - Buku Pengayaan Kimia Elektronik Etnosains
P. 78

nnnnnTerlepas dari pembuatan mie lethek, pada umumnya dalam
           pembuatan mie diberi tambahan zat hidrokoloid. Hidrokoloid biasa
           digunakan  dalam  produk  berbasis  pati  untuk  meningkatkan
           stabilitas,  memudahkan  pengolahan,  dan  memodifikasi  tekstur.

           Hidrokoloid  merupakan bahan yang mengontrol air dan mengikat
           dengan  cairan  untuk  membentuk  gel  atau  sol.  Contoh  hidrokoloid
           yang  ditambahkan  pada  pembuatan  mie  bernama  CMC
           (carboxymethylcellulose/karboksi  metil  selulosa).  CMC  berfungsi

           sebagai  pengemulsi  yang  bersifat  mudah  larut  dalam  air  dan
           membentuk  larutan  koloid.  Zat  ini  merupakan  suatu  derivat
           polisakarida  atau  selulosa  yang  larut  dalam  air  (koloid  hidrofilik)
           yang efektif untuk mengikat air sehingga memberikan tekstur yang

           seragam dan meningkatkan kekentalan.


                                                                          Kolom Info


             CMC       (Carboxymethylcellulose)           dan      Xanthan        Gum
             merupakan  hidrokoloid  yang  biasa  ditambahkan  dalam

             proses pembuatan mie. Adapun strukturnya sebagai berikut:









                      Gambar 21. Struktur CMC





















                                                     Gambar 22. Struktur Xanthan Gum


                                                    67
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83