Page 17 - 1130-SMP-Ratna-Komala-dan-Rumbia-Ajaib-Sj-Fiks
P. 17

pemuda  itu  dianggap  lebih  tua,  pandai  mengaji,  dan cekatan
            kalau bekerja. Beberapa peti pakaian, uang dinar beberapa pundi

            untuk  keperluan  tidak  terduga,  dan berbagai  bekal  makanan
            untuk  jangka  panjang  tersedia  di dalam  kapal.  Keluarga  istana
            berbondong-bondong mengantar  ke tepi pantai  bersama Ratna
            Komala,  paman,  dan  bibi  perdana  menteri.  Mereka  berpisah
            dengan rasa haru dan berharap cemas.

                    Tanpa terasa satu minggu sudah  perjalanan  Johan  Syah
            dan kawannya. Sejauh mata memandang hanya lautan biru yang
            tampak. Mereka mulai terasa jenuh. Barbagai masakan ikan sudah
            dibuat untuk menghilangkan kejenuhan dalam urusan makan.

                    Pada suatu pagi Fudoli berteriak, “Pulau, pulau, lihat itu

            pepohonan hijau tumbuh di pulau itu!” Dengan teropong, Johan
            Syah dapat melihat jelas pulau yang ada di depannya. Laju kapal
            diarahkan ke pulau itu. Semakin mendekat dan semakin dangkal
            airnya, dan mereka semakin jelas melihat apa yang ada di pulau
            itu.  Mereka  terkesima  pada  pohon  yang  berbuah  merah,  yaitu
            buah rumbia. Ia bersepakat untuk berlabuh di pulau itu sambil
            mencicipi buah rumbia.

                    “Yah ...,  baiklah  kita  mendarat  di pulau  itu  untuk
            menghilangkan  kejenuhan.”  Perahu  dengan  segera  merapat.
            Mereka  dengan  sigap  melompat  ke  daratan  dengan  membawa
            beberapa  peralatan.  Mereka  tak  sabar  berhamburan  menuju
            pohon  rumbia. Ternyata  buah tersebut memiliki rasa aneh.

            Pencicip pertama Raja Johan Syah, ia berseru keheranan.

                    “Hai, kawan-kawan coba perhatikan biji buah rumbia yang
            kulempar ini. Biji itu seketika tumbuh, bahkan langsung berbuah.




                                         12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22