Page 198 - FTHP_BUKU AJAR
P. 198
Buku Ajar
diperoleh dari buah. Buah sawit yang baik berasal dari tandan buah
yang sudah matang sempurna.
Tahapan proses pengolahan minyak sawit
Tahapan pengolahan minyak kelapa sawit adalah pembersihan dan
sortasi bahan, penyimpanan bahan, sterelisasi dan perontokan,
pengempaan, perebusan, penjernihan, penyaringan, pemisahan ampas
dan biji sawit.
Pembersihan dan Sortasi bahan
Setelah tandan buah terkumpul dilakukan pembersihan sementara
atau sortasi kebun. Sebelum dikumpulkan, tandan buah ditimbang
untuk mengetahui jumlah tandan buah yang dihasilkan dari kebun dan
jumlah bahan yang masuk ke pabrik. Sortasi dimaksudkan untuk
memperoleh bahan baku yang baik dan membuang bahan yang jelek.
Penyimpanan bahan
Tandan buah yang telah dipanen sebaiknya tidak langsung diolah,
namun disimpan terlebih dahulu selama dua hari. Tandan yang pertama
disimpan harus diolah terlebih dahulu.
Sterilisasi
Sterelisasi bertujuan untuk menghentikan aktivitas enzimatis,
mengumpulkan protein dalam buah sawit serta membunuh mikroba.
Terhentinya proses enzimatis akan mengurangi kerusakan bahan, akibat
penguraian minyak menjadi asam lemak bebas. Koagulasi protein
dilakukan agar tidak ikut trekstrak saat pengepresan. Sterelisasi juga
akan mengawetkan minyak hasil pengepresan dan memudahkan
perontokan buah. Sterilisasi dilakukan dengan cara merebus buah yang
telah disortir dengan uap panas selama kurang lebih 2-2,5 jam. Akhir
sterilisasi ditandai dengan beberapa gejala antara lain buah menjadi
empuk, mudah rontok dan keluar aroma
178 Siti Asmaniyah Mardiyani