Page 226 - FTHP_BUKU AJAR
P. 226

Buku Ajar


           untuk  memaniskan  makanan  tradisional  dan  minuman  sehari-hari
           mereka.  Kandungan  utama  stevia  adala  steviosida,  yang  merupakan
           sumber pemanis bebas kalori dan memiliki rasa yang jauh lebih  manis
           dibandingkan  gula tebiu  atau gula beet.  Para pengusaha Jepang telah
           lama menggunakan stevia untuk memaniskan produk acar dan makan
           lain Namun pada tahun 1994 FDA melarang penggunaan stevia sebagai
           pemanis  makanan  karena  mereka  tidak  memiliki  cukup  data  bahwa
           tanaman  ini  aman  dikonsumsi.  Namun  demikian  gula  stevia  masih
           diijinkan  dikonsumsi  sebagai  makanan  suplemen  yang  dikonsumsi
           dalam jumlah terbatas.

              Sebagian  masyarakat  meyakini  bahwa  stevia  dapat  mengatasi
           penyakit  sumbatan  pembuluh  darah,  tekanan  darah  tinggi,  dan  aman
           dikonsumsi penderita diabetes. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah
           berlebih  sebagai  pemanis  aneka  produk  makanan  masih  belum
           diperbolehkan, terutama di Amerika Serikat dan Negara-negara Eropa.
           Stevia  dikonsumsi  dalam  bentuk  kristal  atau  daun  kering  sebagai
           herbal  pemanis.  Di  Indonesia  penggunaan  stevia  sebagai  pemanis
           hanya terbatas pada kalangan tertentu saja.




















             Gambar 12.4 a. Tanaman stevia(www.stevia.com) b. Daun stevia
                            kering (www.rashherbals.com)






         206                                         Siti Asmaniyah Mardiyani
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231