Page 227 - FTHP_BUKU AJAR
P. 227

Buku Ajar


            KELAPA DAN AREN
                Gula kelapa/aren adalah salah satu komoditas perdagangan penting
            yang  diperoleh  dari  hasil  olahan  nira  kelapa/aren.  Nira/  sari  bunga
            kelapa/aren diambil dari sadapan air bunga kelapa yang masih muda.
            Satu  karangan  bunga  kelapa  jika  dirawat  dengan  baik  dapat
            menghasilkan  kurang  lebih  1,5  liter  air  nira  setiap  harinya.  Air  nira
            mengandung 16,5% gula dalam bentuk sakarosa yang segera diuraikan
            menjadi gula reduksi. Air nira disadap pada pagi hari sebelum matahari
            terbit dan segera dimasak selama jangka waktu tertentu untuk dicetak
            menjadi gula kelapa/aren.
                Gula  kelapa diperlukan  sebagai permanis aneka macam masakan
            dan  kue-kue  tradisional.  Dewasa  ini  gula  kelapa  tradisional  diolah
            lanjut menjadi palm sugra atau dikenal dengan nama gula semut. Gula
            semut  adalah  gula  kelapa  butiran  untuk  memudahkan  konsumsinya.
            Jenis  gula  ini  biasanya  diproduksi  untuk  kepentingan  ekspor  dan
            pangsa  pasar  menegah  ke  atas.  Mutu  gula  kelapa  dikelompokkan
            berdasarkan kecerahan warna dan tingkat kekerasannya. Gula bermutu
            super adalah gula kelapa yang warnanya merah kekuningan dan cerah
            dengan tekstur yang keras. Mutu A adalah gula kelapa yang warnanya
            kecoklatan namun teksturnya keras. Mutu B adalah gula kelapa yang
            warnanya  coklat  dan  teksturnya  lembek.  Dewasa  ini  konsumen
            menghendaki jenis gula semut, yakni gula kelapa yang dikistalkan lebih
            lanjut sehingga mudah mengkonsumsinya.

                Prinsip pembuatan gula semut adalah pengkristalan, yakni setelah
            nira masak dilakukan pendinginan sambil terus diaduk perlahan. Bila
            mulai terbentuk butiran, pengadukan dipercepat dengan menggunakan
            pengaduk kayu hingga  seluruh  adonan menjadi butiran kecil. Butiran
            kemudian diayak, dan yang ukurannya masih terlalu besar digerus lagi
            sampai  diperoleh  ukuran  yang  dikehendaki.  Gula  semut  adalah  gula
            merah kristal yang biasanya






            Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian         207
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232