Page 235 - FTHP_BUKU AJAR
P. 235
Buku Ajar
Oleorisin jahe adalah cairan pekat , berwarna coklat tua dan
mengandung minyak atsiri 15-35%. Oleorisin dihasilkan dengan
cara menghaluskan jahe kering yang dikuliti atau tidak dikuliti
hingga ukuran 30-40 mesh. Proses pelarutan dilakukan dengan
bahan pelarut organic aeperti etanol, aseton atau etilene dengan
metode ekstraksi batch berlawanan arah (Jahe dimasukkan dalam
tangki dan pelarut dialirkan dari bawah).
Kencur
Kencur (Kampferia galanga L) adalah tanaman obat yang
multifungsi. Rimpang kencur penting sebagai bahan baku industri
obat tradisional, fitofarmako, bumbu, minuman penyegar, saus
rokok, komponen parfum, dan kosmetika (de Padu, et al, 1999).
Menurut laporan Badan POM (2003). Kebutuhan kencur kering di
Indonesia (dari 30% pabrik jamu yang melapor) pada tahun 2002
berjumlah 87,595 Ton, sedangkan produksi kencur dari 3 propinsi
penghasil utama hanya sekitar 19,283 Ton. Kekurangan kebutuhan
kencur dalam negeri sebagian besar dipenuhi oleh impor dari
China, Thailand dan Malaysia.
Kencur merupakan herba aromatik yang kandungan kimiawi
rimpangnya diyakini oleh banyak kalangan dapat mengatasi
kelelahan, demam dan meningkatkan stamina tubuh. Masyarakat
Indonesia sudah lama mengenal minuman beras kencur yang
menyegarkan. Minuman beras kencur dibuat dari campuran ekstrak
rimpang kencur, beras segar tumbuk dan gula. Dewasa ini
dikembangkan pula manisan kering kencur, pikel kencur dan instan
kencur.
Temulawak
Temulawak merupakan jenis temu-temuan yang paling banyak
digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Selain itu,
temulawak merupakan sumber bahan pangan , pewarna, bahan
baku industri kosmetika dan minuman segar. Temulawak
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 215