Page 238 - FTHP_BUKU AJAR
P. 238
Buku Ajar
kunyit sebagai campuran bedak dingin pelembab dan penghalus
kulit. Warna kuningnya yang cantik diyakini juga membantu
memancarkan pesona para puti keraton. Dalam tradisi Tiongkok
kunyit diyakini dapat menyembuhkan penyakit dada dan perut,
mengatasi rasa sakit saat haid, dan memperlancar aliran darah.
Rimpang kunyit diolah lebih lanjut menjadi rimpang kering, bubuk
kunyit, instant kunyit, minuman kunir asem yang sangat terkenal,
campuran berbagai bedak dingin untuk menjaga kecantikan para
putri, dan manisan kering yang enak. Sebagai bumbu masakan,
kunyit dijumpai pada hampir semua jenis masakana Indonesia
mulai dari aneka macam soto, gulai, kare, penghilang amis pada
ikan, dan sebagainya.
2. Daun, Bunga dan Buah
Pegagan
Pegagan (Centela asiatical) telah lama dimanfaatkan sebagai
obat tradisional, baik dalam bentuk bahan segar ataupun kering. Para
herbalis mengatakan bahwa pegagan banyak dimanfaatkan untuk
meningkatkan ketahanan tubuh, penyembuh luka, radang, reumatik,
asma dan wasir serta memperlancar peredaran darah. Pegagan kaya
akan berbagai komponen minyak atsiri seperti sitronelal, linoleal,
menthol dan sebagainya. Namun pegagan juga memiliki sifat
narkotis yang akan mengakibatkan pening jika dikonsumsi terlalu
tinggi dosisnya. Panen daun pegagan dilakukan setelah tanaman
berumur 3-5 bulan dengan cara memangkas daun dan batangnya.
Setelah dicuci bersih herba dikeringkan dengan sinar matahari atau
mesin pengering bersuhu 60 C hingga kadar airnya mencapai 4%.
Selanjutnya pegagan kering digiling kemudian dikemas sebagai teh
herba. Sekarang ini juga dijumpai teh pegagan dalam bentuk teh
celup untuk memudahkan konsumsinya.
218 Siti Asmaniyah Mardiyani