Page 34 - Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
P. 34
33 Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
Keduabelas, menekuni pelajaran secara seksama dan perhatian serta tidak berpindah pada
pelajaran yang lain sebelum pelajaran yang pertama bisa difahami dengan baik, tidak boleh
pindah baik dari negara ke negara yang lain, atau dari satu madrasah ke madrasah yang lain,
kecuali darurat dan ada keperluan yang sangat mendesak,, Karena hal itu akan menimbulkan
berbagai macam persoalan, membuat hati menjadi resah, gundah dan menyia-nyiakan waktu
dengan percuma tampa ada hasilnya.
Hendaknya santri selalu pasrah dan berserah diri kepada Allahi, ia tidak boleh menyibukkan
dirinya dengan masalah rizqi, permusuhan dan bertentangan dengan seseorang, menjauhkan
diri dari pergaulan orang-orang yang ahli dalam hal bicara, ahli kerusakan, maksiat dan orang-
orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap (pengangguran). Karena berdampingan hidup
dengan orang-orang seperti itu pasti menimbulkan pengaruh/dampak yang negatif.
Hendaknya pelajar ketika sedang belajar hendaknya menghadap kearah kiblat, banyak
mengamalkan, melakukan tradisi-tradisi Rasululah Saw, mengikuti ajakan ahli kebaikan,
menjauhkan diri dari doanya orang yang dianiaya (madzlum), dan memperbanyak shalat
dengan segala kekhusukan.
Ketigabelas, murid hendaknya memotivasi temantemanya untuk berusaha mendapatkan ilmu
dan menunjukkan kepada mereka tempat-tempatnya: menyingkirkan dari mereka segala
keingingan yang melalaikan: membantu memudahkan mereka dalam urusan biaya hidup:
menyampaikan kepada mereka pengetahuan-pengetahun tentang kaidah berbagai ilmu dan
masalah-masalah yang jarang diketahui dengan sistem belajar bersama, agar pikirannya tambah
cemerlang. ilmunya berkah, dan pahalanya bertambah banyak. Adapun teman yang pelit
dimintai pendapat tentang pelajaran, hendaknya murid tidak belajar bersamanya, sebab hal itu
tidak ada gunanya. Metode belajar seperti di atas merupakan metode ulama salaf.
Murid tidak boleh membanggakan diri di hadapan temantemannya atau memuji-muji
pikirannya yang cemerlang. Sebaiknya, dia mengucapkan alhamdulillah dan bersyukur kepada
Allah agar ilmunya bertambah. Murid harus memuliakan teman-temannya dengan menebarkan
salam, menampakkan kecintaan dan sikap hormat. menjaga hak-hak pertemanan dan
persaudaraan seagama dan seprofesi di mana mereka juga tergolong ahlul “ilmi, pembawa dan
pencari ilmu, melupakan dan memaafkan kekhilafan dan kesalahan mereka, menutupi