Page 65 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 65

“Kecuali  apa,  pak  Ito?  Saya  siap  melakukan  apa  saja!
            Kalau nyawa saya minta ditukar dengan Leo, saya juga
            siap!”  perkataan  spontan  dari  mulut  pak  Sabarudin  itu
            membuat  Leo  terperangah,  saya  bisa  melihat  ada
            penyesalan dan rasa sedih bercampur haru di tatapannya.

            “Roh jahat itu kesepian di rumah pak Sabarudin, makanya
            dia mau Leo jadi saudaranya, ikut sampai mati. Pastinya
            pak  Sabarudin  tidak  mau  hal  seperti  itu  terjadi,  kan?
            Manusia  dan  roh  halus  seperti  itu  tidak  mungkin  hidup
            sama-sama…”

            “Iya,  pak  Ito.  Jangan  sampai!  Leo  itu  anak  saya  satu-
            satunya! Saya tidak mau kehilangan dia!”


            “Saran  saya,  pak  Sabarudin,  untuk  setahun  atau  dua
            tahun ini, kirim Leo untuk tinggal di kos atau apartemen.
            Agar  dia  jauh  dari  si  roh  jahat.  Saya  juga  akan  kirim
            pasukan jin saya untuk melawan roh jahat di rumah pak
            Sabarudin itu sampai tuntas.”


            “Oh iya, itu bisa saya atur, pak Ito.” Jawab pak Sabarudin.

            “Dan  roh  jahat  itu  sangat  membenci  hal-hal  yang  Leo
            sukai, pak Sabarudin. Mungkin karena semasa hidupnya,
            roh jahat itu selalu disiplin seperti didikan orang tuanya.
            Mungkin ada hal-hal yang tidak terlalu prinsip tentang Leo,
            yang bisa pak Sabarudin kompromikan, untuk membantu
            roh jahat itu menjauh perlahan-lahan…”

            “Leo  suka  sekali  menggambar,  pak  Ito.  Kalau  itu
            membantu,  saya  bisa  kirim  dia  di  sekolah  menggambar

                                     63
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70