Page 114 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 114
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 105
lebih besar (melalui proses sharing) hingga dihasilkan solusi yang terbaik.
Hal tersebut sesuai dengan teori Piaget yang menyatakan bahwa pebelajar
harus diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya
(Iskandar, 2011). Interaksi ini akan memberikan pemecahan masalah, jika
salah satu teman menimbulkan disequilibration maka temannya yang lain
akan memecahkan disequilibration dengan merekonstruksi pemahamannya
kembali (Hitipieuw, 2009).
Selain untuk membantu siswa memahami materi, model kooperattif
TPS dilakukan untuk mengurangi waktu yang dbutuhkan dalam pembentukan
kelompok. Pembentukan kelompok dalam strategi kooperatif dapat
memakan waktu yang cukup banyak misal perpindahan siswa, perpindahan
kursi, perpindahan barang-barang siswa dll. Oleh karena itu, untuk
mengurangi waktu pembentukan kelompok maka strategi kooperatif TPS
hadir untuk mengefisienkan waktu pembentukan kelompok dengan cara
siswa berkelompok/berpasangan sengan siswa yang ada disekitarnya.
a. Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif TPS
Sesuai dengan namanya, model TPS diterapkan melaui 3 tahapan
utama, yaitu: (1) memikirkan masalah (Think), (2) berpasangan (Pair), dan
(3) presentasi atau diskusi kelas (Share). Langkah-langkah pembelajaran
menggunakan model pembelajaran think pair share (TPS) menurut Arends
(Arends, 2008) ditunjukkan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Langkah Pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS)
Tahapan Guru Siswa
1. Thinking Guru mengajukan sebuah pertanyaan Siswa berpikir sendiri untuk menemukan
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021