Page 160 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 160
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 151
merinci, dan manganalisis masalah sehingga pada akhirnya masalah tersebut
dapat dipecahkan.. Proses pemberian dan identifikasi masalah ini sangat
penting dalam strategi pembelajaran inkuiri, sebab melalui proses tersebut
diharapkan siswa akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga
sebagai upaya mengembangkan proses berpikirnya. Tahap ini mencerminkan
teori Piaget, dimana pemberian masalah atau pemberian pertanyaan
dilakukan untuk menciptakan suatu keadaan ketidaksetimbangan
(disequilibrium) pada siswa sehingga siswa akan berusaha mencari cara
untuk menyelesaikan masalah tersebut agar terjadi keadaan setimbang
(equilibrium).
2) Pembuatan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu permasalahan
yang dikaji dan perlu diuji kebenarannya. Pada tahap ini siswa mencoba
menggali pengetahuan yang terdapat dalam struktur kognitifnya dan guru
membimbing siswa untuk merumuskan/menyusun hipotesis berdasarkan
permasalahan yang telah diberikan pada awal pembelajaran. Guru
memberikan waktu kepada para siswa untuk berdiskusi mengenai
hipotesis/dugaan sementara terhadap masalah yang ada menggunakan
pengetahuan yang mereka miliki. Hipotesis yang paling relevan dengan
permasalahan akan dipilih untuk diuji kebenarannya.
Apabila siswa mampu menemukan teori-teori, konsep-konsep atau
rumus yang dapat menunjang penyelesaian masalah tersebut, maka siswa
dapat menentukan rumusan hipotesis dan langkah-langkah penting yang
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021