Page 163 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 163

Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia                            P a g e  | 154




                         Tahap  terakhir  adalah  merumuskan  atau  membuat  kesimpulan  dari

                  data-data  yang  telah  diperoleh  siswa.  siswa  membuat  kesimpulan

                  berdasarkan data yang telah diperoleh dan menghubungkannya dengan hasil


                  pengujian  hipotesis.  Kesimpulan  yang  telah  diperoleh  tersebut  kemudian

                  dapat  digunakan  untuk  membangun  suatu  konsep  atau  teori  dalam  benak


                  siswa.  Setelah  siswa  mampu  membuat  suatu  kesimpulan,  guru  harus

                  menguatkan  konsep  yang  telah  diperoleh  agar  tidak  terjadi  perbedaan

                  pemahaman  pada  setiap  siswa.  Pada  saat  siswa  telah  mencapai  tahap  ini,


                  maka  siswa  diharapkan  telah  mencapai  keadaan  setimbang  (equilibrium).

                  Keadaan  setimbang  (equilibrium)  ini  terjadi  pada  saat  seseorang  mampu


                  mengatur  kesetimbangan  antara proses  asimilasi  dan  akomodasi,  sehingga

                  skema yang terdapat dalam struktur kognitifnya menjadi lebih berkembang

                  dan tercipta pemahaman yang stabil. Apabila telah  terjadi kesetimbangan


                  maka  individu  akan  berada  pada  tingkat  pemahaman  yang  lebih  tinggi

                  daripada sebelumnya.


                         Langkah-langkah  pembelajaran  strategi  inkuiri  baik  inkuiri  terbuka

                  maupun tertutup adalah sama meliputi 5 langkah diatas. Namun  terdapat

                  perbedaan  yang  mendasar  dalam  peran  guru  dan  siswa  pada  pelaksanaan


                  langkah-langkah  strategi  inkuiri  (Hofstein,  Navon,  Kipnis,  &  Mamlok-

                  Naaman,  2005).  Perbedaan  tersebut  dapat  dilihat  pada  Tabel  7.1.  Pada


                  inkuiri  terbuka  guru  lebih  berperan  sebagai  fasilitator  dan  motivator.

                  Siswa  dikondisikan  untuk  mandiri  dalam  perumusan  masalah,  perancangan

                  prosedur  eksperimen,  dan  dalam  hal  evaluasi  hipotesis.  Sedangkan  pada







               Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako                             2021
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168