Page 115 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 115

Sekian banyak konflik batin yang dihadapi Teweraut, sementara kejiwaannya

                        kerap  mengarah  pada  struktur  superego.  Hal  ini  berkaitan  dengan  karakter
                        Teweraut  yang  cerdas  dari  seorang  perempuan  dengan  tingkat  kedewaasn

                        yangmelebihi  usianya.  Eweraut  memiliki  tingkat  kecerdasan  perempuan  Asmat

                        yang terbentuk darikerasnya kondisi alam dan belenggu patriarkhi. Tidak sebatas
                        kecerdasan intelegensi yang ada dalam diri Teweraut, namun kecerdasan emosi ikut

                        membentuk karakter Teweraut. Meski demikian, adakalanya kejiwaan Teweraut
                        diwarnai struktur id dan ego seperti yang tercermin pada karakter perempuan pada

                        umumnya, sebagaiman pada teks berikut ini.

                             Aku tak bisa menerima kenyataan ini. Melihat banyak kawanku yang tertawa
                             gembira, memantas-mantaskan diri di depan cermin. Saling mengulas dan
                             memuji. Perlengkapan pakaian mereka sudah sempurna lengkap dan keren.
                             Sementara aku? Tidak adil! Aku merasa diasingkan. Merasa penampilanku
                             di bawah kehebatan ukuran mereka. Aku merasa dikecilkan (2000, hlm. 97).

                             Teweraut  menyadari  bahwa  kehidupan  perempuan  di  Asmat  menghadapi
                        sistem  adat  yang  sulit  untuk  didobrak.  Oleh  karena  itu,  Teweraut  lebih  banyak

                        berpikir  dalam  diam.  Misalnyaketika  Araputs  Empat  memojokkan  Teweraut

                        dengan  tuduhan  sebagai  penyebab  kematian  Akatpits  maka  Teweraut  masih
                        bersikap  tenang  sebagaimana  pada  teks,  Aku  menguatkan  diri.  Berusaha  tetap

                        tenang berjalan, dan menyerahkan panci yang masih panas itu kepada Cenakat,
                        ibu  tiriku,  yang  tengah  menyiangi  tangguk  ikan  di  atas  becem  (2000,  hal.

                        264).Namun,  Teweraut  akhirnya  membantah  tuduhan-tuduhan  Araputs  yang

                        dibantu oleh nDiwi Desman.
                             Sampai pada saat hendak melahirkan, Teweraut dibawa ke sebuah pondok

                        persalinan  di  tengah  hutan  yang  dibuatkan  nDiwi.  Kondisi  tubuh  Teweraut
                        sesungguhnya sedang lemah, namun Teweraut masih mencari kayu bakar untuk

                        menghangatkan pondok dan menebas ranting-ranting di sekitar pondokan sebagai

                        persediaan kayu bakar penghangat persaliananya. Pada saat gendongan kayu bakar
                        keempat, tiba-tiba ketubannya pecah.

                             Namun, pada giliran mengangkat gendongan keempat, aku dikejutkan oleh
                             mengalirnya  ciran  yang  turun  di  antara  kedua  paha.  Aku  menurunkan








                                                                                                    109
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120