Page 111 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 111
Teweraut pun menjadi pupus untuk diperistri oleh seorang guru, sebagaimana pada
teks
Sesungguhnya aku mengharap Def sebagai pendampingku. Karena aku ingin
menjadi istri guru. Kalau juga nDiwi tidak setuju, sebenarnya masih ada
peraturan persem yang direstui adat. Tapi masalahnya Def tidak pulang. Aku
tak mungkin melarikan diri. Aku terperangkap dalam ketentuan nDiwi.
Ketentuan adat yang mengistimewakan kedudukan status seseorang. nDiwi
sendiri merasa diistemewakan dan tersanjung (2022, hlm. 66).
Akatpits mula bertemu Teweraut dikala masih remaja yang baru tumbuh, dan
dirinya sudah langsung menyukai diri Teweraut. Akatpits menilai Teweraut adalah
gadis Asmat paling cantik yang pernah ditemuinya. Sebagaimana arti dari nama
yang diberikan oleh ibunya yaitu “anggrek yang cantik”. Teweraut memiliki
perawakan yang langsing dengan tinggi 155 cm dalam usia 15 tahun. Senyum
Teweraut cukup menawan. Apapun yang tampak pada fisik Teweraut
menjadikannya memiliki riwayat percintaan dengan seorang calon guru bernama
Def. Hanya saja Teweraut lebih dulu dipinang Akatpits yang sangat mengiginkan
Teweraut menjadi istrinya. Sementara Def yang pada saat itu berada jauh dari
Teweraut karenasedang menyelesaikan sekolah calon guru. Teweraut tidak hanya
memiliki kecerdasan intelejensi, namun memiliki kecerdasan emosi dalam
menghadapi beragam persoalan hidup yang menunjukkan dirinya memiliki sifat
yang bijak dan baik.
Setelah dinikahi Akatpits, akhirnya Teweraut bisa menerima seutuhnya
Akatpits sebagai suami. Seiring berjalannya waktu, tumbuh pula perasaan cintanya
pada Akatpits. Apalagi mereka berdua terpilih menjadi anggota rombongan misi
kebudayaan suku Asmat ke benua Eropa dan Amerika yang digagas Mama Rin.
Pada akhirnya Teweraut merasa bersyukur atas pejodohannya dengan Akatpits
yang digawangi oleh ayahnya setelah dirinya terpilih menjadi salah satu anggota
rombongan duta seni ke luar negeri, sebagaimana terdapat pada teks:
Namun hal ini membuat aku berpikir. Kalau saja pada awalnya aku tidak
pernah diperknalkan Bert pada Mama Rin, begitu pula bukan anak nDiwi,
panglima besar di desaku, Akatpits bukan suamiku, belum tentu nasib baik
105