Page 120 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 120

menjadi  perempuan  maju  di  berbagai  bidang,  karena
                                                sistem adat patriarki tidak memberi kebebasan mereka
                                                untuk bisa besuara. Hal tersebut membuat perempuan-
                                                perempuan  di  Ewer  sulit  untuk  menentukan  pilihan
                                                hidupnya. Sementara Teweraut adalah gadis belia yang
                                                memandang masa depannya penuh dengan harapan dan
                                                cita-cita  besar.  Ndew  Cipcowut,  ibu  Teweraut  yang
                                                berpikiran maju, sangat mengetahui jika anaknya adalah
                                                gadis yang cerdas, sehingga berharap Teweraut memiliki
                                                masa depan lebih baik dibandingkan kaum perempuan
                                                yang ada di kampungnnya. Misalnya, dengan bersekolah
                                                tinggi diharapkan Teweraut bisa memperoleh pekerjaan
                                                terhormat  seperti  di  kantor  kecamatan  atau  di  kantor
                                                keuskupan.  Ayahnya,  nDiwi  Desman  akhirnya
                                                mengijinkan  Teweraut  untuk  melanjutkan  ke  Sekolah
                                                Kesejahteraan  Rakyat,  setelah  Ndew  Cipcowut  berani
                                                bersilat   lidah   dalam   keluarga    besarnya   atas
                                                pengajuannya  pada  nDiwi  Desman.  Kehadiran  sosok
                                                Mama  Rin  dalam  hidup  Teweraut,  setelah  Teweraut
                                                tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi
                                                telah  menumbuhkan  semangatnya  untuk  menjadi
                                                perempuan yang hebat seperti Mama Rin.

                                                Teweraut tak berdaya dengan keputusan nDiwi Desman.

                                                Ayah Teweraut ini ingin menikahkan Teweraut dengan
                                                Akatpits,  seorang  kepala  dusun  muda  di  desa  Ewer.

                                                Sebenarnya  Akatpits  yang  meminta  kepada  ayah
                                Tahap Awal  Teweraut  agar  Teweraut  dijadikan  sebagai  istrinya.

                          T                     Namun, pernikahan yang dipuruskan dari nDwi Desman
                                                pada  Teweraut  telah  mengubah  segala  rencana  yang
                          R
                                                dicita-citanya  sejak  lama.  Teweraut  sebenarnya  sangat
                          A                     berharap diperistri oleh Def, teman masa kecilnya yang
                          N                     tengah menempuh pendidikan guru. Keinginan Teweraut
                                                menikah  dengan  seorang  guru  telah  disampaikannya
                           S
                                                kepada nDiwi Desman dengan alasan agar pola keluarga
                           F                    yang  dibinanya  nanti  selaras  dengan  tuntutan  zaman.

                          O                     Namun, nDiwi tetap pada keputusannya bahwa dengan
                                                dinikahi  Akatpits,  Teweraut  akan  menjadi  perempuan
                          R
                                                yang  lebih  terpandang  di  masyarakatnya,  serta  bisa







                                                                                                    114
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125