Page 218 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 218
dan Malom Woss.Irewa adalah sosok perempuan yang memiliki jiwa tenang, sabar,
dewasa, dan selalu berpikiran jernih dalam menghadapi setiap persoalan. Irewa juga
memiliki tingkat moralitas yang tinggi dengan mampu membedakan suatu
perbuatan yang baik dan buruk serta benar dan salah. Ketaatan Irewa yang kuat
adalah sebentuk kepercayaannya pada ajaran nenek moyang dengan menjadikannya
pedoman menjalani kehidupan yang lurus dan tenang.
Ketaatan pada ajaran leluhurnya seperti sebuah kepatuhan terhadap aturan-aturan
adat yang ada di masyarakatnya, dan kepatuhan Irewa terhadap kepercayaan dan
adatnya sebagaimana pada teks berikut ini.
Irewa heran Malom tak takut melakukan hal jelek. Masyarakat Hobone
memercayai, matahari selalu melihat (hu joko ereile). Setiap gerak-gerik
manusia selalu ada yang mengawasi. Karena itu orangHobone takut untuk
melakukan hal-hal tak baik... (Madasari, 2012, hlm. 152).
Tokoh Malom Woss adalah lelaki dari kampung tentangga Irewa yaitu dari
suku Hobone yang menculik Irewa, dan kemudian menjadi suami Irewa yang
memiliki karakter temperamental, egois, dan kasar. Tokoh Meage Aromba
adalahmantan pacar Irewa, yaitu sosok laki-laki yang humanis, jujur, tangguh, kuat,
santun, cerdas, berjiwa pemimpin, pintar bermain musik (tifa), dan sangat
menghargai kaum perempuan. Tokoh Jinggi Pigay adalah saudara kembar Irewa
yang terpisah jarak dan waktu selama belasan tahun. Jinggi merupakan perempuan
terdidik yang berpendidikan tinggi. Jinggi juga perempuan yang cerdas,
berwawasan, tangguh, penyayang, berkemauan keras, dan berjiwa bebas.
Irewa Onge, sebagai perempuan remaja suku Aitubu, sudah sejak lama
dirinya diinginkan seorang laki-laki Hobone yang bernama Malom Woss.
Sedangkan kala itu, Irewa sudah bertunagan dengan laki-laki Aitubu yang bernama
Meage Aromba. Irewa dan Meage tidak jadi menikah setelah Irewa diculik oleh
Malom Woss pada malam hari di saat Irewa berada di rumah pengasingannya di
tengah hutan untuk menjalani ritual malam pertama mendapatkan haid bagi seorang
gadis. Irewa menangis ketika mama Fos, ibu Malom mengabari Irewa akan ikawini
Malom
212