Page 220 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 220
tugas-tugas yang harus dijalankannya itu. Irewa menjadi teringat ibunya, Mama
Kame.
Nasihat-nasihat dari mama Kame iingatnya kembali. Jika ia sedang merasa
lelah, Irewa ingat nasihat Mama Kame bahwa ia harus bersemangat dalam
hidup. Ia ingin menjadi istri yang baik, seperti yang diharapkan mama Kame.
Kalau ingat nasehat itu, Irewa merasa rasa lelahnya jadi berkurang. Lalu ia
bisa melanjutkan pekerjaannya lagi (Herliany, 2015, hlm. 63).
Ketika Irewa tengah hamil bayi pertama, suatu hari bertemu mamak-mamak
di Hobone yang memberinya nasihat aga protes menjadi perempuan yang baik di
Hobone. Irewa mencoba untuk mengingat-ingat persyaratan untuk menjadi
perempuan yang baik di Hobone. Perempuan baik adalah harus pendiam, tidak
pernah mengeluh, tidak pernah protes, tidak pernah membantah, tidak pernah
besedih, tidak pernah berbicara kasar, tidak pernah menyakiti hati orang lain, dan
masih banyak lagi. Mengetahui persyaratan menjadi perempuan yang baik di suku
Hobone yang begitu banyak, Irewa sedikit mengeluh. Struktur ego Irewa muncul
melalui teks, Betapa banyak yang harus kulakukan agar aku menjadi seorang yang
cantik, Irewa membatin (Herliany, 2015, hlm. 66). Irewa merasa sangat senang
apabila dirinya bisa dipandang sebagai perempuan yang cantik menurut penilaian
orang suku Hobone. Akan tetapi terlalu banyak prasayaratnya membuat Irewa
malas untuk melakukannya.
Irewa mulai dipaksa kembali oleh Malom untuk melayaninya, terutama
setelah beberapa hari melahirkan anak yang kedua sebagaimna yang terdapat pada
teks berikut ini.
Hanya sepuluh hari setelah Irewa melahirkan, Malom sudah minta Irewa
melayaninya bersetubuh. Malom bilang, ia ingin anak laki-laki. Anak laki-
laki adalah tuntutan. Istri pertama Malom dulu belum memberi anak pada
Malom sudah keburu meninggal. ... (Herliany, 2015, hlm. 60 – 70).
Irewa pernah menolak melayaninya karena masih pendarahan, namun Malom
malah menyiksa Irewa. Malom berharap Irewa banyak melahirkan bayi laki-laki.
Bagi lelaki Papua, anak lelaki sangat berguna untuk menuntut pengakuan atas
tanah dan sebagai simbol bagi penerus keturunan. Semakin banyak anak laki-laki
214