Page 293 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 293
psikososial anak. Para peneliti menyebut cara ini sebagai intervensi non
intrusif. Intervensi sederhana yang dapat dengan mudah diterapkan.
Di masa depan dengan waktu kita yang lebih banyak di rumah
intervensi ini menjadi salah satu cara mengatasi banyak persoalan anak
dan remaja. Meskipun makan keluarga berlangsung relatif singkat—
rata-rata makan malam keluarga hanya berlangsung 20 menit —
641
banyak penelitian telah menyoroti peran unik dan kuat dari waktu
makan ke luarga, terutama dikaitkan dengan perilaku untuk anak-
anak. Riset-riset berikut ini—secara tidak langsung—menganjurkan
642
kita untuk sering-seringlah makan bersama seluruh keluarga. Makan
bersama ke luarga, menurut Nancy Gibbs dari Universitas Harvard
(2006), adalah ‘keajaiban’. Data statistik sangat jelas: anak-anak yang
makan bersama orang-orang itu adalah siswa yang lebih sehat, lebih ba-
hagia, dan le bih baik. Itulah sebabnya, ritual dan rutinitas ini menja-
643
di salah satu resep penting kehidupan di masa depan.
Makan bersama (keluarga) itu unik. Kita duduk bersama meling-
kari meja, dengan hak dan kewajiban yang sama, bahasa tubuh dapat
disaksikan semua anggota keluarga, nada suara berbarengan dengan
ekspresi wajah sekaligus, kontak mata yang terus-menerus dan kondisi
emosional relatif hampir sama. Bandingkan dengan pelesiran keluarga.
Anda bersama, tetapi boleh jadi kebersamaan itu tidak ada. Areal yang
luas memungkinkan setiap anggota keluarga terpisah. Mengutip Gibbs,
di meja makan (keluarga) Anda berada di tempat aman, tidak ada yang
bodoh, malu atau malu-malu. Penting dan bermanfaatnya makanan
keluarga disetujui oleh keluarga dengan orang tua tunggal maupun
lengkap ayah-ibu meskipun keduanya punya alasan berbeda. 644
641 B. H. Fiese dan Marlene Schwartz, “Reclaiming the Family Table: Mealtimes and
Child Health and Wellbeing,” Social Policy Report 22 (2008): 3–19. Doi: 10.1002/
j.2379-3988.2008.tb00057.x Buku ini tidak diperjualbelikan.
642 R. W. Larson dkk., “Forms and Functions of Family Mealtimes: Multidisciplinary
Perspectives,” New Dir Child Adolesc Dev, no. 111 (2006): 1–15. Doi: 10.1002/
cd.152
643 N. Gibbs, “The Magic of the Family Meal,” Time 167, 24 (2006): 50–52, 55–56.
644 J. M. Berge, “Perspectives about Family Meals from Single-Headed and Du-
al-Headed Households: A Qualitative Analysis,” J Acad Nutr Diet 113, no. 12
(2013): 1632–1639. Doi: 10.1016/j.jand.2013.08.023
274 Neurosains Spiritual: Hubungan ...