Page 294 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 294

Masalah psikososial anak dan remaja adalah masalah yang ruwet.
              Tergolong sulit diselesaikan, apalagi anak-anak yang sudah eksis dalam
              dunia digital. Ini masalah menahun dan meningkat waktu ke waktu
              seturut dengan kian hebatnya teknologi. Keadaan ini berpengaruh be-
              sar pada angka kematian dan kesakitan di kemudian hari.  Karena,
                                                                645
              perkembangan kesehatan anak dan remaja dipengaruhi oleh banyak
                           646
              faktor keluarga.  Lingkungan keluarga yang sehat, termasuk hubung-
              an antaranggota keluarga (dalam hal perasaan cinta, kehangatan, dan
              kepedulian satu sama lain) terbukti melindungi kesehatan mental
              atau hasil psikososial yang buruk.  Makan bersama keluarga bisa
                                            647
                                                               648
              berfungsi sebagai arena menambah kedekatan keluarga,  stabilitas,
              keterhubung  an, dan perkembangan aspek sosial-emosional.
                                                                649
                  Makan bersama keluarga bersifat protektif, dan karena itu memi-
              liki implikasi praktis untuk orang tua, dokter, dan organisasi yang
                ingin mengurangi perilaku berisiko remaja. Studi literatur secara kom-
              prehensif meninjau hubungan antara makanan keluarga dengan dela-
              pan perilaku berisiko remaja (penggunaan alkohol, tembakau, ganja
              dan obat-obatan lainnya; perilaku agresif dan/atau kekerasan; kinerja
              sekolah yang buruk; perilaku seksual; masalah kesehatan mental; dan
              pola makan yang tidak teratur) menemukan bukti bahwa remaja yang
              sering makan bersama keluarga dan/atau orang tua mereka lebih kecil
              kemungkinannya untuk terlibat dalam perilaku berisiko bila diban  ding




              645  B. F. Piko, “Self-perceived Health Among Adolescents: The Role of Gender and
                Psychosocial Factors,” Eur J Pediatr 166, no. 7 (2007): 701–708. Doi: 10.1007/
                s00431-006-0311-0
              646  J. A. Fulkerson dkk., “Correlates of Psychosocial Well-Being among Overweight
                Adolescents: The Role of the Family,” J Consult Clin Psychol 75, no. 1 (2007):
                181–186. Doi: 10.1037/0022-006X.75.1.181                     Buku ini tidak diperjualbelikan.
              647  Y. S. Kingon dan A. L. O’Sullivan, “The Family as a Protective Asset in
                Adolescent Development,”  J Holist Nurs 19, no. 2 (2001): 122–126. Doi:
                10.1177/089801010101900202
              648  R. W. Larson dkk., “Forms and Functions,” 1–15.
              649  M. D. Resnick dkk., “Protecting Adolescents from Harm: Findings from the
                National Longitudinal Study on Adolescent Health,” JAMA 278, no. 10 (1997):
                823–832. Doi: 10.1001/jama.278.10.823


                                                        Good Nutrition  275
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299