Page 396 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 396
Taruhan Pascal ini dikutip karena secara sederhana menjelaskan
bahwa manusia—secara kognitif—memang memiliki sifat bawaan un-
tuk percaya. Percaya bahwa Tuhan itu ada maupun percaya bahwa Tu-
han itu tidak ada. Ini seturut dengan temuan dalam neurosains evolusi
bahwa otak adalah ‘belief generating machine’. Menurut Pascal, jauh
lebih menguntungkan untuk percaya bahwa Tuhan itu ada daripada
percaya bahwa Tuhan itu tidak ada. 890
Otak: Belief Generating Machine (BGM)
Memercayai sesuatu adalah hal yang niscaya bagi manusia. Manusia
harus memiliki sesuatu yang dipercayainya karena itu dapat menjadi
sumber bagi pemikiran dan tindakannya. Plato dan Aristoteles mem-
bagi kepercayaan menjadi dua jenis: phantasia dan doxa. Phantasia atau
imajinasi adalah produk dari persepsi dengan stimulus yang datang
dari luar, sedangkan doxa atau kognisi rasional adalah produk dari pe-
mikiran abstrak yang bersifat internal. Doxa unik pada manusia, se-
dangkan phantasia bisa terdapat hewan.
891
Doxa diprogram ke dalam otak manusia sehingga sejak lahir ma-
nusia telah mengembangkan kemampuan untuk memiliki konsep yang
bekerja pada objek. Keyakinan ini menjadi penting untuk kelangsung-
an hidup manusia. Memercayai sesuatu adalah fungsi otak manusia
892
yang menghasilkan pelbagai representasi dan makna yang membim-
bing dan mengarahkan perilaku individu. Neurosains kognitif secara
893
890 Satu artikel menarik ditulis oleh Merle B. Turner, “Deciding for God—
The Bayesian Support of Pascal’s Wager,” Philosophy and Phenomenological
Research 29, no. 1 (1968): 84–90. Artikel tersebut memberikan argumentasi
kognitif terhadap kepercayaan pada Tuhan.
891 I. Mccready‐Flora, “Aristotle’s Cognitive Science: Belief, Affect and Rationali-
ty,” Philosophy and Phenomenological Research 89, no. 2 (2014): 394-435. Lihat Buku ini tidak diperjualbelikan.
juga (1) Gösta Grönroos, «Two Kinds of Belief in Plato,» Journal of the History of
Philosophy 51, no. 1 (2013): 1–19.
892 L. Wolpert, Six Impossible Things Before Breakfast: The Evolutionary Origins of
Belief (New York: W. W. Norton & Company, 2007),
893 R. J. Seitz dkk., “Processes of Believing: Where Do They Come from? What
Are They Good for?,” F1000Research 5, (2017): 2573. https://doi.org/10.12688/
f1000research.9773.2
Belief 377