Page 404 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 404
menyebut diri-Nya dengan pelbagai nama (misalnya, asma al-Husna,
menurut kaum muslimin).
Studi Baylor University tersebut melibatkan subjek Kristen Pro-
testan Evangelikal (33,6%), Mainline Protestan (22,1%), Black
Protestan (5%), Katolik (21,2%), Yahudi (2,5%), tak berafiliasi ke
agama apapun (10,8%), dan lain-lain (Islam, Hindu, Budha) sebesar
4,9%. Dengan variasi agama yang terpusat pada satu kelompok agama
saja (Kristen) meski dengan pelbagai variasi atau sekte baru, survei ini
dapat bercerita setidaknya dua hal yang menarik, yaitu:
1. bagaimana pengaruh atas persepsi tentang Tuhan itu dalam ke-
hidupan hari-hari; dan
2. bagaimana persepsi tentang Tuhan dipengaruhi oleh pelbagai hal,
seperti jenis kelamin (perempuan Amerika percaya pada Tuhan tipe
A dan B. Lelaki pada Tuhan C dan Tuhan D), keturunan (orang
Afrika-Amerika percaya pada Tuhan tipe A), pendidikan (mereka
yang berpendidikan rendah dan pendapatan rendah percaya pada
Tuhan tipe A dan B), daerah asal (dari Timur percaya pada Tuhan
C, selatan pada Tuhan A, daerah tengah pada Tuhan A dan barat
pada Tuhan D). 920
Survei menggunakan 29 pertanyaan terkait karakter dan perilaku
Tuhan dengan titik tekan pada dua dimensi, yaitu
1. God’s level of engagement; berkaitan dengan kepercayaan individu
bahwa Tuhan terlibat secara langsung dalam dunia dan kehidupan
personalnya.
2. God’s level of Anger; berkaitan kepercayaan individu bahwa Tuhan
marah atas dosa-dosa manusia sehingga Dia cenderung menghu-
kum dan membuat menderita. Buku ini tidak diperjualbelikan.
920 Baylor Institute for Studies of Religion, American Piety in the 21st Century: New
Insight to the Depth and Complexity of Religion in the US (Texas: Baylor Institute
for Studies of Religion: 2006), 8 dan 28.
Belief 385