Page 175 - A Man Called Ove
P. 175

14












             Lelaki Bernama Ove dan Perempuan


                              Di Kereta Api






            PEREMPUAN ITU MEMILIKI BROS KEEMASAN yang disematkan
            di bagian depan bajunya. Bros itu memantulkan cahaya
            matahari yang menghipnotis lewat jendela kereta api. Saat itu
            pukul enam lewat tiga puluh pagi. Ove baru saja mengakhiri
            giliran kerjanya dan sesungguhnya harus naik kereta api
            untuk pulang. Namun kemudian dia melihat perempuan itu
            di peron dengan rambut cokelat kemerahan, mata biru, dan
            semua tawa riangnya. Dan Ove kembali menaiki kereta api.
            Tentu saja dia tidak begitu paham alasan dia berbuat begitu.
            Dia belum pernah bersikap spontan di sepanjang hidupnya.
            Namun ketika melihat perempuan itu, rasanya seakan ada
            sesuatu yang gagal berfungsi.
                Ove meyakinkan salah seorang kondektur agar memin-
            jaminya celana panjang dan kemeja cadangan sehingga
            penampilannya tidak seperti petugas kebersihan kereta. Lalu
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180