Page 309 - A Man Called Ove
P. 309
A Man Called Ove
membeli Volvo 265 lagi, lalu Volvo 745, tapi beberapa tahun
kemudian dia kembali ke model sedan dan membeli Volvo
740. Sedangkan Ove membeli satu lagi Saab 9000 dan pada
akhirnya Rune membeli Volvo 760. Setelah itu, Ove membeli
Saab 9000i dan Rune membeli Volvo 760 Turbo.
Lalu, tibalah hari ketika Ove pergi ke dealer mobil untuk
melihat Saab 9-3 yang baru saja diluncurkan. Dan, ketika
dia pulang pada malam harinya, Rune telah membeli BMW.
“BMW!” teriak Ove kepada Sonja. “Bagaimana kau bisa
berunding dengan manusia seperti itu? Bagaimana?”
Dan, mungkin itu bukan penjelasan menyeluruh
mengenai mengapa kedua lelaki ini saling membenci, jelas
Sonja biasanya dulu. Entah kau mengerti atau tidak. Dan jika
kau tidak mengerti, tidak ada gunanya menjelaskan sisanya.
Ove sering berkomentar bahwa sebagian besar orang
tidak pernah mengerti. Namun sekarang ini orang memang
tidak punya gagasan mengenai kesetiaan. Mobil hanya “sarana
transportasi” dan jalanan hanya kerumitan yang membentang
di antara dua titik. Ove yakin, inilah penyebab buruknya
kondisi jalanan saat ini.
Jika orang sedikit lebih berhati-hati dengan mobil mereka,
maka mereka tidak akan menyetir seperti idiot, pikirnya
sambil menyaksikan dengan khawatir ketika Parvaneh
menyingkirkan surat kabar yang telah dibentangkan Ove
di kursi pengemudi. Parvaneh harus memundurkan kursi
pengemudi sejauh mungkin agar bisa memasukkan perut
hamilnya ke mobil, lalu memajukannya sedekat mungkin
agar dia bisa meraih setir.
304