Page 329 - A Man Called Ove
P. 329
29
Lelaki Bernama Ove dan Hombreng
“KITA MAU KE MANA SIH!?” tanya Parvaneh terengah-engah.
“Membetulkan sesuatu,” jawab Ove singkat, tiga langkah
di depan Parvaneh, dengan si kucing setengah berlari di
sampingnya.
“Sesuatu apa?”
“Sesuatu!”
Parvaneh berhenti dan menghela napas.
“Di sini!” Ove berteriak dan mendadak berhenti di depan
sebuah kafe kecil.
Aroma croissant yang baru matang melayang keluar lewat
pintu kaca. Parvaneh memandang area parkir di seberang
jalan, tempat mereka meninggalkan Saab. Mereka tidak bisa
parkir lebih dekat lagi dengan kafe itu.
Mulanya, Ove benar-benar yakin kalau kafe itu terletak di
ujung lain blok. Saat itu Parvaneh menyarankan agar mereka