Page 62 - A Man Called Ove
P. 62
Fredrik Backman
Ove menyukai semua lelaki di pekarangan kereta api,
kecuali Tom. Tom adalah lelaki berisik, bertubuh jangkung,
dengan kepalan tangan sebesar truk bak terbuka, dan mata
yang seakan selalu mencari semacam hewan tak berdaya
untuk ditendangi.
Ketika Ove berusia sembilan tahun, ayahnya mengutusnya
untuk membantu Tom membersihkan gerbong kereta api
bobrok. Dengan kegembiraan mendadak, Tom menyambar
tas kerja yang ditinggalkan penumpang yang terburu-buru.
Tas itu terjatuh dari rak barang, lalu isinya tersebar di lantai.
Tom segera merangkak, mengumpulkan semua yang terlihat
olehnya.
“Yang menemukan, yang memiliki,” katanya kepada Ove.
Sesuatu di dalam mata Tom membuat Ove merasa seakan
ada serangga yang sedang merayap di balik kulitnya.
Ketika berbalik pergi, Ove tersandung dompet. Dompet
itu terbuat dari kulit yang begitu lembut sehingga rasanya
seperti kapas di ujung jemari kasar Ove. Dan dompet itu tidak
diikat dengan karet agar isinya tidak jatuh berantakan—seperti
dompet tua milik ayahnya. Dompet itu memiliki tombol perak
kecil yang berbunyi klik ketika dibuka. Di dalamnya, ada
lebih dari enam ribu krona. Jumlah yang sangat besar bagi
siapa pun pada masa itu.
Tom melihat dompet itu, lalu berupaya merenggutnya
dari tangan Ove. Dikuasai oleh insting untuk membangkang,
Ove melawan. Dia melihat betapa terkejutnya Tom dengan
sikapnya, dan dari sudut matanya, dia sempat melihat
lelaki bertubuh besar itu mengepalkan tangan. Ove tahu dia
57