Page 116 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 116

11
                                 Pesta Pernikahan


               Sutriani  lega melihat persiapan  pernikahan  Johan  dengan
        Mely  sudah  hampir  selesai.    Sejak  seminggu  yang  lalu,  ia  dan  Daud
        sibuk membantu menyiapkan pernak-pernik pernikahan. Johan sudah
        berhubungan lama dengan Mely,  dan  mereka akan menikah besok.
        Mely sudah lama ikut tantenya tinggal di Malalayang, sementara kedua
        orangtuanya sudah lama meninggal.
               Johan tetangga sebelah rumah Daud seorang nelayan muda yang
        rajin  bekerja  dan  tekun.  Badannya tegap, rambut berombak, rahang
        kuat dan pemberani. Kulit gelap mengkilat karena setiap hari terpapar
        sinar matahari dan bermandikan keringat laut. Johan  tinggal sejak lima
        tahun yang lalu, menempati rumah peninggalan orangtuanya, seorang
        nelayan  yang  seumuran  dengan  Daud.  Ayah  Johan  meninggal  atau
        tepatnya hilang sejak enam tahun yang lalu. Badai besar datang saat
        ayahnya melaut. Tak ada yang tahu nasib ayah Johan sejak  badai itu
        datang. Regu penyelamat sudah sampai seminggu menyisir ke tengah
        laut tetapi jasad ayahnya tidak bisa ditemukan.
               Sampai  berbulan-bulan,  Daud  dan  nelayan  lainnya  tidak  juga
        menemukan jasad malang itu. Dan sejak saat itulah ayah Johan dinyatakan
        sudah meninggal. Ibu Johan tidak tahan tinggal di Malalayang karena
        selalu  terkenang  dengan  suaminya.  Akhirnya  memilih  untuk  tinggal
        bersama  anak perempuannya di luar kota. Malang, tak lama kemudian
        ibu Johan terserang penyakit dan  meninggal. Praktis Johan sudah tidak
        mempunyai orangtua lagi dan tinggal sendirian di Malalayang.
               Rumah Mely  bermandikan cahaya. Lampu-lampu  berwarna
        warni menyala di seantero rumah. Berbagai hiasan dipasang menambah
        suasana meriah. Tenda sewaan dipasang. Puluhan kursi di tata berjajar
        di depan rumah sampai di depan rumah tetangga, tepatnya di sepanjang
        jalan kecil di Malalayang.
               Di  bagian  dalam  rumah  terpasang  kursi  untuk  pengantin.  Di
        depan tampak beberapa meja panjang yang berisi berbagai makanan
        baik makanan tradisional khas Manado sampai makanan kue-kue yang


        116                                 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121