Page 152 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 152
Untuk menuju daseng melewati jembatan kecil yang terbuat
dari beberapa batang pohon yang disusun rata. Panitia belum bisa
membangun jembatan, karena itu untuk sementara jembatan kayu
digunakan sebagai akses jalan. Memang kelihatan tidak begitu
menyakinkan, tetapi jembatan sementara tersebut termasuk kuat dan
kokoh. Selama berbulan-bulan digunakan satu-satunya jalan untuk
menuju daseng membawa bahan bangunan dan dilewati beratus-ratus
orang. Jembatan kayu tersebut tidak terlihat miring, rapuh atapun patah.
Semua orang mengandalakan jembatan kayu tersebut.
Di dekat pintu masuk dipasang tembok batubata setinggi satu
meter. Sebenarnya dinding bata tidak pernah direncanakan. Semua
sepakat konsep daseng tanpa dinding tembok. Tetapi saat ada kiriman
batu bata dari seorang donatur, panitia bersepakat memanfaatkan untuk
dinding luar. Tembok hanya setinggi semeter sehingga daseng tetap
kelihatan terbuka dan bahkan kelihatan lebih rapi. Tak henti-hentinya
nelayan dan warga bersyukur karena pembangunan daseng sudah
kelihatan hasilnya. Jerih payah tanpa mengenal lelah dan pengorbanan
tenaga, harta benda tidak sia-sia. Daseng berdiri gagah menjadi penanda
keberhasilan nelayan dan warga Sario dalam mempertahankan ruang
terbuka pantai. Tak ada yang sia-sia selama mereka bersama-sama
berusaha dan tetap menjunjung tinggi persaudaraan dalam mencapai
tujuan bersama.
Di sisi lain, kelompok nelayan bertindak cepat. Untuk menjaga
kepercayaan masyarakat, panitia mengelola pembangunan daseng
dengan cukup cermat dan transparan. Pengelolaan keuangan dan
barang-barang baik uang maupun barang yang diterima maupun yang
keluar semua dicatat secara rapi di buku khusus. Kemudian dari catatan
tersebut di fotocopy dan ditempelkan di dinding-dinding atau papan-
papan yang ada di daseng. Papan untuk menempel dari triplek, seng
maupun bambu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk transparansi panitia
kepada seluruh anggota, masyarakat maupun pihak donatur yang sudah
menyumbangkan uang dan barang kepada panitia. Semua pihak bisa
melihat secara langsung dan mengetahui pengunaan uang dan barang
152 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com