Page 154 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 154

karena melihat  Dina selalu cermat, disiplin dan rapi dalam melakukan
        pembukuan. Sekali melihat Dina orang akan menilai perempuan satu
        itu memang cermat dan teliti. Dina juga  aktif dalam kegiatan PKK di
        kampung. Selama menjabat menjadi bendahara  PKK semua keuangan
        beres dan tidak pernah ada catatan buruk tentang dirinya. Pilihan Budi
        tidak  salah.  Selama  mengelola  uang  dan  barang  dalam  kepanitian
        pembangunan  daseng, semua lancar dan  beres. Pembukuannya juga
        transparan sehingga tidak ada kecurigaan sedikitpun.
               “Kira-kira mau kita gunakan untuk apa, ya?” tanya Jantry dengan
        suara kerasnya yang khas.
               Budi menyerahkan buku catatan  barang masuk kepada Dina.
               “Bagaimana  kalau kita gunakan untuk membangun ruang
        perpustakaan?” usul  Budi sambil  membayangkan daseng dilengkapi
        dengan ruang untuk perpustakaan.
               “Kalau  menurutku  tidak  perlu  ruang  khusus.  Nanti  cukup
        dibelikan lemari dan rak buku saja. Lebih enak kalau ruang perpustakaan
        terbuka saja.“ jawab Jantry.
               Sejak awal Jantry lah yang mengusulkan ada sarana perpustakaan
        di  daseng. Sebagai tempat pembelajaran untuk masyarakat umum
        menjadi penting ada perpustakaan yang menunjang kegiatan warga dan
        nelayan. Usulan Jantry disetujui semua pengurus dan panitia. Bahkan
        Jantry diberikan keleluasaan untuk mengembangkan idenya tersebut.
               “Ehm,  benar juga ya.  Kita hanya butuh  lemari  dan  rak buku.”
        Kata Budi pelan, mirip gumaman. Matanya menatap seluruh  daseng.
        Rencana ke depan akan di buat sebuah kamar  sebagai tempat untuk
        menginap tamu dari luar kota. Batu bata memang bisa digunakan untuk
        membuat sekat kamar tersebut.  “Batanya bisa  ditambahkan untuk
        membuat kamar saja.“ kata Budi .
               “Bagus itu.  Aku setuju saja. Kalau perlu buat satu kamar lagi
        untuk  kantor,”  kata  Jantry.
               “Apakah torang butuh kantor?” tanya Dina heran. Rasanya aneh
        kalau kelompok nelayan membuat satu ruangan untuk kantor di daseng.
        “Ya, apalah namanya. Yang jelas kita butuh ruang tertutup, bisa di kunci.
        Ya semacam ruang  untuk menyimpan arsip dan barangkali nanti  kalau


        154                                 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159