Page 161 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 161
Daud tergagap, keluar dari lamunan. Tersenyum melihat istrinya dan
menerima sodoran air mineral yang diberikan Sutriani. Seteguk air
membuatnya merasa lebih enak.
“Papa pasti capek sekali. Lebih baik papa pulang dan istirahat,”
kata Sutriani.
“Nggak apa-apa. Biasa. Tadi belum sempat tidur. Di Kelurahan
lama ngurus kartu BPJS,”gumam Daud sambil menahan mulutnya yang
sudah ingin menguap. Matanya terasa berat dan badannya lelah. Tak
bisa dipungkiri lagi Daud pasti akan mudah terlelap andai saja berdiam
diri sebentar.
“Biaya rumah sakit pasti mahal ya. Bagaimana Pa? Apa tidak
sebaiknya mama rawat jalan saja?” tanya Sutriani dengan nada khawatir.
Terbayang betapa besarnya biaya yang harus di tanggung. Kemana Daud
mendapatkan uang?
Daud tertawa berusaha menyakinkan istrinya kalau ia pasti
mampu mencari uang yang dibutuhkan..”Sudahlah, Ma. Papa akan
mencari uang itu. Mama lebih baik memikirkan kesembuhan mama
saja.”Hibur Daud menenangkan istrinya.
Daud terkantuk-kantuk sambil duduk di depan bangsal saat
perawat memberitahukan kalau dokter memanggilnya. Setelah
membasuh muka, Daud bergegas ke ruang dokter. Daud merasakan
ketegangan yang luar biasa saat duduk di depan dokter.
Setelah berbasa basi sejenak, dokter memberitahukan hasil
pemeriksaan Sutriani. Dengan berat hati dokter mengatakan kalau
Sutriani positif mengidap kanker paru-paru. Vonis dokter bagaikan suara
geledek yang mengejutkan Daud. Ia tidak pernah menyangka sama sekali
kalau istrinya terkena kanker. Sudah banyak kabar yang didengar Daud
tentang penyakit kanker yang mengerikan. Bayangan buruk langsung
bergelayut di pikirannya. Hatinya terasa patah, sarat dengan kesedihan
yang mendalam. Wajahnya mendadak pucat pasi, bibirnya gemetar
dengan mata berkaca-kaca. Daud tidak sanggup berkata-kata lagi.
“Maaf Pak. Kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk
mendiagnosis penyebaran sel kanker. Besok ibu Sutriani akan kami
CT scan dada dan hati. Mudah-mudahan kankernya belum menyebar
Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com 161