Page 162 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 162

ke  organ  tubuh  lainnya.”  Jelas  dokter  panjang  lebar.  Dokter  juga
        mengungkapkan kemungkinan yang terjadi seandainya ada penyebaran
        sel kanker. Kemungkinan akan dibutuhkan juga scan tulang dan CT otak
        untuk melihat penyebaran secara keseluruhan. “Pak…pak….”
               Daud tergagap. Dia baru menyadari banyak penjelasan dokter
        yang tidak di mengerti sama sekali. Pikirannya buntu, telingganya tidak
        mampu menangkap kalimat dokter dengan jelas. Kepalanya mendadak
        terasa berat.
               “Apakah istri saya bisa disembuhkan, Dok?” tanya Daud gemetar.
        Dokter  tersenyum,  menyadari    penjelasannya  tidak  banyak  yang
        dimengerti oleh orang didepannya. “Ya, kita akan usahakan, Pak. Dokter
        akan berusaha semaksimal mungkin, tetapi Tuhan juga yang menjadi
        penentunya,” jelas dokter lagi.
               “Kira-kira berapa biayanya, Dok?” tanya Daud pucat. Terbayang
        uang yang harus dibayarkan  bukanlah uang yang sedikit.
               “Maaf, Pak. Untuk biaya coba tanyakan ke bagian administrasi
        saja ya. “ kata dokter pendek.


               Daud keluar dari ruang dokter dengan langkah berat. Tak sampai
        hati dia menyampaikan kabar buruk ini kepada istrinya. Pasti Sutriani
        akan  shock kalau sampai tahu penyakitnya seberat ini.  Daud tiba-tiba
        merasa sangat bersalah. Selama puluhan tahun menjadi suami Sutriani,
        Daud telah lalai memperhatikan kondisi istrinya. Sutriani pekerja keras
        dan pantang menyerah . Selama ini Sutriani juga belum pernah sakit
        parah. Paling hanya kecapekan, pusing, flu biasa saja. Batuk-batuk yang
        berkepanjangan dan sudah bertahun-tahun dialami dianggap biasa saja.
        Dan akibatnya sangat fatal. Kanker paru-paru telah menjadi vonis dokter.
        Daud pamit kepada Elen untuk pulang dengan beralasan untuk mencari
        biaya  rumah  sakit.  Daud  tidak  menceritakan  penyakit  Sutriani.  Ia
        hanya menjawab pendek kalau  dokter  akan melakukan serangkain
        pemeriksaan lagi. Sejumlah uang yang disebutkan bagian administrasi
        membuatnya cukup  terguncang. Bagaimana  ia sanggup membayar
        biaya rumah sakit? Daud  hanya mempunyai sedikit uang dari penjualan
        ikan. Tidak ada simpanan yang bisa digunakan untuk membayar biaya


        162                                 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167