Page 131 - RBDCNeat
P. 131
dulu, aku pun setuju. Apalagi ketika Mama menawarkan aku
untuk mesantren di DT nanti kalau sudah SMP. Itu memang
cita-citaku sejak dulu. Akhirnya, bulan Juli tahun 2004 aku
kembali sekolah dan masuk kelas VI SD-LB setelah putus
sekolah satu tahun.
15. Aku Pindah Sekolah
aktu di pesantren Pak Kiyai hanya menyarankan
kepadaku untuk mesantren saja tidak dengan
Wsekolah formal. Itu juga yang membuat Mama
mencabut izinku untuk tinggal di pesantren lagi. Mama
pikir, aku tidak hanya butuh ilmu agama, aku juga butuh
ilmu umum untuk masa depanku nanti. Mama ingin dapat
menyekolahkanku kembali walaupun tidak di sekolah yang
dulu karena kalau di sekolah yang dulu aku pasti tidak mau.
Mama pun mencari sekolah SLB yang dekat dengan tempat
tinggalku ketika itu. Berbagai SLB didatang oleh Mama untuk
mencari informasi anak-anak seperti apa saja yang ada di
dalamnya. Akhirnya Mama pun menemukan SLB Bina Kasih di
daerah Ciwastra. Mama pun mendaftarkanku ke SLB tersebut.
Satu harapan ketika aku masuk sekolah ini, mudah-mudahan
guru-gurunya bisa mengerti dengan kemampuan yang aku
miliki sehingga apa yang diujikan nanti sesuai dengan apa
sudah aku pelajari.
Akhirnya pada tahuan ajaran baru ini aku kembali
bersekolah di sekolah yang baru. Di sini siswanya sedikit,
totalnya kurang dari 20 anak. Satu guru membina tiga anak
Roda Berputar dalam Cahaya | 95