Page 133 - RBDCNeat
P. 133
dengan senang hati karena berharap SMP-nya akan ke
Pesantren Daarut Tauhiid. Ketika belajar di sekolah aku sering
disuruh oleh guru untuk menulis cerita atau puisi. Beliau
sampai berkata “Din, kan Dini agak susah untuk berbiaca. Jadi,
lebih baik setiap pengalaman Dini ditulis. Nanti bisa dijadikan
buku.”
16. Saat Mengenal KH Abdullah
Gymnastiar
ertama kali aku mengenal KH Abdullah Gymnastiar atau
biasa disapa Aa Gym ketika menonton acara “Indahnya
PKebersamaan” di Masjid Istiqlal Jakarta yang disiarkan
sebuah TV swasta. Aku belum tahu kalau Aa Gym ternyata
orang Bandung sehingga sempat terbersit keinginan untuk
bisa hadir di Masjid Istiqlal mengikuti pengajian beliau.
Alhamdulillah, awal tahun 2004 aku bisa menemukan
gelombang radio Manageman Qalbu FM (MQFM) yang
selama ini aku cari-cari. Dari radio MQFM itulah aku bisa
mengenal lebih jauh tentang sosok Aa Gym. Aku juga aktif
mendengarkan kajian malam Jumat bersama Aa Gym yang
disiarkan radio MQFM langsung dari masjid Daarut Tauhiid
Bandung. Aku sangat terkesan ketika Aa Gym menceritakan
keadaan adiknya yang mempunyai keterbatasan dan kini
telah meninggal dunia. Aku semakin terharu ketika Aa Gym
menceritakannya sambil menangis. Beliau sampai meminta
maaf kepada jamaah yang hadir saat itu karena tidak bisa
membendung air matanya. Setelah mendengar cerita itu, aku
Roda Berputar dalam Cahaya | 97