Page 105 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 105

Jadi banyaknya orbit dari    dengan banyaknya orbit dari      berbeda satu.

                  Kasus 2
                     dan    berada pada orbit yang sama dari   .

                  Seperti pada kasus 1, misalkan    = μ μ , …μ .
                                                      1 2        
                  Misalkan    dan    berada pada μ .
                                                1
                  Maka    = (   ,    , … ,      −1 ,   ,      +1 , … ,    ,      −1 ,   ,      +1 , … ,    )μ , …μ .
                                                          
                                  2
                               1
                                                                              
                                                                               2
                                                                                       
                  Diperoleh      = (   ,    , … ,      −1 ,   ,      +1 , … ,    ,      −1 ,   ,      +1 , … ,    )μ , …μ .
                                       2
                                    1
                                                                                   
                                                                
                                                                                     2
                                                                                            
                      = (      , … ,      −1 ,   ,      +1 , … ,    ) (     +1 , … ,    ,      −1 ,   )μ , …μ .
                           1, 2
                                                                   
                                                      
                                                                            2
                                                                                    
                                Jadi  banyaknya  orbit  dari      dengan  banyaknya  orbit        berbeda  satu.
                        Berdasarkan  kasus  1  dan  2  dapat  disimpulkan  bahwa  banyaknya  orbit  dari      dan
                        banyaknya orbit dari      berbeda 1.
                                Berdasarkan  Teorema  3  dapat  di  tunjukkan  bahwa  banyaknya  setiap
                        permutasi hanya dapat dinyatakan sebagai hasil kali sejumlah ganjil atau sejumlah
                        genap  saja  transposisi.  Selengkapnya  mengenai  hal  tersebut  dituangkan  dalam
                        Teorema 4.

                   Teorema 4

                   Tidak ada permutasi di     yang dapat diekspresikan sebagai hasil kali sejumlah ganjil sekaligus sejumlah
                                         
                   genap transposisi.
                   Bukti:

                   Andaikan terdapat    ∈     yang dapat diekspresikan sebagai hasil kali dari sejumlah ganjil
                                             
                   sekaligus sejumlah genap transposisi.
                   Maka terdapat transposisi    ,    ∈     sehingga:
                                                
                                                        
                                                   
                       i)    =        …    2  +1  untuk suatu bilangan bulat positif   .
                               1 2
                       ii)    =        …     untuk suatu bilangan bulat positif   .

                                        2  
                                1 2
                   Karena setiap permutasi mempunyai invers maka dari i) dan ii) diperoleh:
                                                                −1
                                            −1
                           ′
                                                                      −1
                         i)      −1  = (   2  +1 )   (   2   ) −1 … (   ) (   )
                                                             2
                                                                    1
                                          −1
                                                                     −1
                           ′
                                                               −1
                         ii)      −1  = (   )   (   2  −1 ) −1 … (   ) (   )
                                                                   1
                                       2  
                                                             2
                                                 ′
                                         ′
                   Dengan mengalikan i)  dan ii)  diperoleh:
                                                                      −1
                                                                −1
                          1
                                                     −1
                      =      = (       …    2  +1 )(   ) … (   ) (   ) .
                                                  2  
                                 1 2
                                                            2  
                                                                    1
                   Hal  ini  menunjukkan  bahwa      dapat  diekspresikan  sebagai  jumlah  ganjil  transposisi.
                   Dengan mengalikan kedua ruas dengan    diperoleh:
                                                             99
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110