Page 16 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 16

Gambar.6. Selisih (difference)

                           ✍ Contoh 17:


                           Jika     = {1,2,3,4,5,6,7,8}, dan    = {1,3,5,7,9} maka    −    = {2,4,6,8}
                           Jika    = {1,3,5} dan    = {1,2,3} maka    −    = {5} tetapi    −    = {2}



                      5)  Beda setangkup (symmetric difference)
                      Beda setangkup (symmetric difference)    dan    dinotasikan    ⊕    adalah himpunan

               yang terdiri dari semua elemen di    atau di    tetapi tidak dalam keduanya. Jadi    ⊕    =

               (   ∪   ) − (   ∩   ) = (   ∪   ) ∪ (   −   )  atau  dapat  juga  dihasilkan  dalam     ⊕    =
               {  |   ∈                 ∈           (   ∉    ∩   )}.

                      Diagram Venn dari beda setangkup berikut ini.











                                     Gambar.7. Beda setangkup (symmetric difference)

                           ✍ Contoh 18:

                           Jika    = {2,4,6}, dan    = {2,3,5}
                           Maka    ⊕    = {2,3,4,5,6} − {2} = {3,4,5,6}



                Teorema 2

                Beda setangkup memenuhi sifat-sifat berikut:
                 a.     ⊕    =    ⊕                              (hukum komutatif)

                 b.  (   ⊕   ) ⊕    =    ⊕ (   ⊕   )  (hukum asosiatif)


                        10.  Sifat-sifat aljabar himpunan



                                                          10
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21