Page 17 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 17
1. Hukum identitas: 2. Hukum null/dominasi:
A ∪ = A
A ∩ U = A A ∩ =
A ∪ U = U
3. Hukum komplemen: 4. Hukum idempoten:
A ∪ = U A ∪ A = A
A ∩ = A ∩ A = A
5. Hukum involusi: 6. Hukum penyerapan (absorpsi):
( ) = A A ∪ (A ∩ B) = A
A ∩ (A ∪ B) = A
7. Hukum komutatif: 8. Hukum asosiatif:
A ∪ B = B ∪ A A ∪ (B ∪ C) = (A ∪ B) ∪C
A ∩ B = B ∩ A A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C
9. Hukum distributif: 10. Hukum De Morgan:
A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)
A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩C) ( ∩ ) = ∪
( ∩ ) = ∩
11. Hukum 0/1
(∅) =
( ) = ∅
✍ Contoh 19:
Buktikan hukum distributif dari:
∪ ( ∩ ) = ( ∪ ) ∩ ( ∪ )
Penyelesaian:
Misalkan ∈ ∪ ( ∩ ) maka berlaku salah satu ∈ atau ∈ ( ∩ ).
Sekarang bilan ∈ , akibatnya tentu saja ∈ ( ∪ ) dan ∈ ( ∪ ).
Dengan demikian berlaku ∈ ( ∩ ) maka ∈ dengan demikian
akibatnya ∈ ( ∪ ). Dari ∈ , diperoleh ∈ ( ∪ ). Dari kedua posisi
ini diperoleh ∈ ( ∪ ) ∩ ( ∪ ).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
∪ ( ∩ ) ⊆ ( ∪ ) ∩ ( ∪ )
Sebaliknya, misalkan ∈ ( ∪ ) ∩ ( ∪ ). Akibatnya berlaku kedua hal
berikut ∈ ( ∪ ) dan ∈ ( ∪ ). Perhatikan bahwa kondisi ∈ ( ∪ )
11