Page 81 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 81

1)  Akan dibuktikan bahwa       (ℝ) ≠ ∅ dan      (ℝ) ⊂      (ℝ). Ambil
                                                                            2
                                                            2
                                                                                       2
                                                                        
                                 sebarang    ∈      (ℝ) maka    = (    1     2 4 ) dengan    ,    ,    ,    ∈ ℝ dan
                                                                                          3
                                                                                             4
                                                                                   1
                                                                                       2
                                                 2
                                                                   3
                                 |  | = 1. Matriks    berukuran 2 × 2, artinya memenuhi syarat bentuk
                                 elemen di      (ℝ). Entri-entri matriks    ,    ,    ,    ∈ ℝ dan determinan
                                              2
                                                                              3
                                                                                 4
                                                                       1
                                                                           2
                                 matriks |  | = 1 ≠ 0, artinya memenuhi syarat elemen di      (ℝ). Dengan
                                                                                           2
                                 demikian untuk setiap    ∈      (ℝ) berlaku    ∈      (ℝ). Artinya      (ℝ) ⊂
                                                                                  2
                                                                                                  2
                                                              2
                                                                      1 0
                                      (ℝ). Himpunan      (ℝ) memuat (      ) ∈      (ℝ), artinya      (ℝ) ≠
                                                       2
                                    2
                                                                      0 1         2              2
                                 ∅.
                             2)  Akan dibuktikan untuk setiap   , ℎ ∈      (ℝ) berlaku   ℎ −1  ∈      (ℝ).
                                                                                               2
                                                                       2
                                                                             1     2      ℎ   ℎ
                                 Ambil sebarang   , ℎ∈      (ℝ) maka    = (    3     4 ), ℎ = ( ℎ 1  ℎ 2 ) dengan
                                                         2
                                                                                                4
                                                                                           3
                                    ,    ,    ∈ ℝ, ℎ , ℎ , ℎ ∈ ℝ, |  | = 1, dan |ℎ| = 1. Untuk dapat
                                                        3
                                                     2
                                                 1
                                      2
                                  1
                                         3
                                                                          −1
                                 membuktikan   ℎ  −1  ∈      (ℝ), kita perlu ℎ . Dapat menghitung ℎ −1  =
                                                         2
                                   ℎ     −ℎ                                   1     2  ℎ   −ℎ
                                 (  1       2 ). Perhatikan bahwa   ℎ −1  = (     ) (  1      2 ) =
                                  −ℎ 3    ℎ 4                                 3     4  −ℎ 3  ℎ 4
                                     ℎ −    ℎ       ℎ −    ℎ
                                                                           −1
                                 (  1 4    2 3     2 1    1 2 ). Matriks   ℎ  berukuran 2 × 2, artinya
                                     ℎ −    ℎ       ℎ −    ℎ
                                                          3 4
                                           4 3
                                                   4 1
                                    3 4
                                 memenuhi syarat bentuk elemen di      (ℝ). Entri-entri matriks   ℎ
                                                                                                 −1
                                                                      2
                                                                                              −1
                                 merupakan bilangan real dan berdasarkan sifat determinan, |  ℎ  | =
                                                                           −1
                                        −1
                                 |  ||  ℎ  | =  |  |  = 1. Dengan demikian   ℎ  memenuhi syarat elemen di
                                              |ℎ|
                                      (ℝ), artinya   ℎ −1  ∈      (ℝ). Jadi terbukti      (ℝ) merupakan subgrup
                                                                                2
                                    2
                                                           2
                                 dari      (ℝ).
                                        2
                      2.  〈ℚ, +〉 merupakan subgrup dari 〈ℝ, +〉.
                               ̅ ̅ ̅
                      3.     = {0, 2, 4} merupakan subgrup dari ℤ  terhadap operasi penjumlahan.
                                                                6
                                                          ̃
                      4.  Misalkan    = {  |  : ℝ → ℝ} dan    = {   ∈   |  (  ) ≠ 0 untuk setiap    ∈ ℝ}.
                         Didefinisikan operasi + pada    dan operasi ⋅ pada    dengan aturan sebagai berikut:
                         1)   (   +   )(  ) =   (  ) +   (  ) untuk setiap    ∈ ℝ
                         2)  (   ⋅   ) =   (  ) ⋅   (  ) untuk setiap

                           2. Forum diskusi Case Method
                                    Judul Kasus: Menunjukkan Subgrup dari Grup Tertentu
                                                             75
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86