Page 88 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 88

membantu  kita  memahami  bagaimana  pengulangan  elemen-elemen  ini  dapat

                      membentuk pola periodik dan bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam teori angka,
                      kriptografi, dan bidang lainnya. Dengan demikian, menggabungkan definisi formal

                      grup  siklik  dengan  pendekatan  kreatif  dapat  memperkaya  pemahaman  kita  dan
                      membuka jalan bagi penemuan baru dalam matematika dan aplikasinya.

                Definisi 1
                                                                                 
                Grup    grup dinamakan grup siklik apabila terdapat    ∈    sehingga    = {   |   ∈ ℤ}. Selanjutnya    =
                {   |   ∈ ℤ} disimbolkan dengan ⟨  ⟩ dan elemen    dinamakan pembangun (generator).
                     


                           ✍ Contoh 1:

                              = {3  |   ∈ ℤ} = {… , −3,0,3, … }  membentuk grup siklik terhadap operasi

                           penjumlahan dengan generator 3. Untuk sebarang bilangan bulat    membentuk

                           grup siklik   ℤ dengan generator   .






                           ✍ Contoh 2:

                           〈ℤ , +〉 merupakan grup dengan generator 1 atau 2 atau 3 atau 4.
                               



                Definisi 2

                Diketahui    grup dan    ∈   . Order dari     didefinisikan sebagai banyaknya elemen  ⟨  ⟩ disimbolkan

                dengan   (  ) = |〈  〉|. Jika 〈  〉 tak hingga maka    dikatakan berorder tak hingga.
                             Berdasarkan Definisi 2 dapat ditunjukkan bahwa apabila    ∈    dan   (  ) =

                        maka    merupakan bilangan positif terkecil sehingga        =   .


                        1. Klasifikasi grup siklik

                             Misalkan    grup siklik dengan generator   .

                     Pandang dua kasus berikut.
                     Kasus 1.

                        mempunyai elemen berhingga banyaknya, yakni    berorder berhingga.


                                                          82
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93