Page 17 - PDF_1_MATERI PIE_AULITA2
P. 17
method menghasilkan adonan yang lebih kecil seukuran
butiran jagung kasar yang berpengaruh pada beberapa hal,
sebagai berikut:
a) Penggunaan air lebih sedikit karena tepung tidak
menyerap air sebanyak pada adonan pie flaky.
b) Pie lebih empuk karena remahan berbentuk serpihan
sangat pendek yang mana hanya terjadi sedikit
pengembangan pada gluten.
c) Tekstur kulit pie tidak basah karena adonan cenderung
tidak banyak menyerap kelembaban dari bahan pengisi
yang digunakan.
Apabila ingin menghasilkan pie mealy dengan ketahanan
kelembaban yang lebih kuat dapat menggunakan metode
creaming/blending dengan hasil akhir lebih rapuh karena
teknik ini menghasilkan adonan menyerupai pasta halus
dengan serpihan sangat pendek saat dipanggang. Adonan
jenis ini lebih cocok digunakan untuk custard pie. Selain itu,
memperkaya kandungan gula, kuning telur, dan
menggunakan mentega sebagai satu-satunya lemak dalam
adonan pie mealy, maka dapat digolongkan ke dalam
enrichced pie pastry dengann cita rasa yang gurih sebagai
tart ala Eropa yakni single crust pie.
b. Teknik Penyelesaian
Pie dibuat dengan melakukan serangkaian proses antara dua
komponen yang terpisah, yaitu bahan kulit dan bahan pengisi
sehingga dalam penyelesaiannya dapat dibagi menjadi pie
panggang dan pie tanpa dipanggang, yaitu sebagai berikut:
1) Pie tanpa panggang (Unbaked Pie)
Pastry & Bakery: Pie dan Sugar dough 11