Page 22 - Latihan Flip
P. 22
3. Hitunglah konsumsi protein berdasarkan jumlah pangan yang dikonsumsi dari
setiap jenis pangan (bisa menggunakan DKBM/TKPI) dan jumlahkan ke
bawah sehingga diperoleh P.
4. Hitunglah konsumsi Asam Amino: Lysin, Treonin, Triptofan dan metionin+Sistein
berdasarkan jumlah protein yang dikonsumsi
5. Hitunglah konsumsi masing-masing asam amino tersebut dalam satuan mg
asam amino per gram protein, sehingga diperoleh L/P, Tr/P, Tf/P, dan MS/P.
6. Hitung rasio (perbandingan masing-masing konsumsi asam amino terhadap
PKAE, dengan rumus sebagai berikut:
TKAE = mg Asam Amino/g protein yang dikonsumsi x 100
mg Asam Amino/g protein dalam PKAE
7. Urutkan hasil perhitungan TAKE dari masing-masing Asam Amino
8. Nilai SAA konsumsi pangan adalah nilai TAKE yang terkecil dari konsumsi
pangan tersebut.
b. Mutu Cerna Teoritis (C)
Penilaian mutu protein secara teoritis lainnya adalah dengan pendekatan
Mutu Cerna Teoritis yaitu cara teoritis untuk menksir nilai atau mutu cerna
(digestibility) yang dilakukan melalui penelitian bioassay. Mutu Cerna ini
menunjukkan bagian dari protein atau asam amino yag diserap tubuh
dibandingkan dengan protein atau asam amino yang dikonsumsi.
MC = Protein atau Asam Amino yang diserap tubuh
Protein atau Asam Amino yang dikonsumsi
Untuk menghitung Mutu Cerna teoritis kita memerlukan data dasar tentang Mutu
Cerna berbagai jenis pangan tunggal hasil penelitian laboratorium, tentunya
semakin lengkap data dasar ini, maka penaksiran mutu cerna akan semakin teliti.
Berikut ini hasil penelitian mutu cerna beberapa pangan tunggal di Indonesia
yang dapat kita gunakan dalam perhiungan Mutu Cerna Teoritis.
Tabel 1. Mutu Cerna Beberapa Pangan Tunggal
No Jenis Pangan Mutu Cerna (MC)
1 Beras 90 a)
2 Terigu 96 a)
Modul Protein Dan Cara Perhitungan Mutu Protein