Page 14 - Raja Rokan
P. 14
2. KEBESARAN PUTRI SANGKA BULAN
Rakyat di Kerajaan Pagaruyung mata pencahariannya adalah
berdagang, bertani, dan beternak. Banyak penduduk Pagaruyung
yang berhasil menjadi pedagang besar. Mereka mampu meraih
keuntungan besar sehingga kaya raya. Para petani dan peternak
pun hidup berkecukupan.
Banyak raja tetangga ingin bergabung dengan Kerajaan
Pagaruyung. Dengan senang hati, Raja Putri Sangka Bulan
mengabulkan keinginan mereka. Sebulan sekali mereka
menghadiri penghadapan agung di Pagaruyung.
Untuk menyatakan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa,
Putri Sangka Bulan berniat mengadakan syukuran. Para raja
tetangga diundang untuk merundingkan hajat besar itu. Dengan
senang hati mereka datang.
Sebelum perundingan dimulai, raja menjamu tamu. Di meja
makan tersaji hidangan khas daerah Sumatra Barat, seperti gulai
ayam, gulai ikan, dan dendeng. Berbagai masakan lain, seperti
ayam panggang, ikan bakar, dan satai juga tersaji di atas meja.
Kemeriahan suasana jamuan seperti itu sangat berkenan di hati
para undangan.
Putri Sangka Bulan adalah pemimpin wanita satu-satunya di
daerah Sumatra Barat sehingga raja tetangga sangat segan dan
hormat kepada Raja Putri itu. Mereka merasa terhormat apabila
mendapat undangan ke Pagaruyung. Setelah jamuan makan
selesai, perundingan persiapan selamatan besar dimulai.
“Baru berunding, sudah demikian meriahnya ya...apalagi
nanti saat hari pelaksanaan syukuran?” ujar salah seorang raja
yang baru sekali itu mengikuti upacara tersebut.
Usai perundingan, mereka beristirahat di taman sari sambil
menikmati bermacam tarian yang dipentaskan oleh gadis-gadis
cantik.
7