Page 16 - Model Problem_Posing_STEM
P. 16

d)  Sistem  pendukung,  yakni  sarana  dan  prasarana  yang  digunakan  dalam

                            pembelajaran.  Menurut  Sugiono  dkk  (2016),  Sistem  pendukung  dapat
                            berwujud  fisik  maupun  non  fisika.  Berkaitan  dengan  model  pembelajaran

                            Problem Posing beroroeintasi STEM ini adalah: instrumen penugasan, Modul,

                            demonstrasi,  media  pembelajaran  yang  sesuai,  soal  evaluasi  dan  instrumen
                            penilaian  baik  pengetahuan,  sikap  maupun  keterampilan.  Sedangkan  yang

                            berupa  non  fisik  adalah  kesiapan  psikis  siswa  untuk  menerima  pelajaran,
                            lingkungan  belajar  yang  kondusif.  Dosen  mampu  mengelola  pembelajaran

                            dengan baik dan ada komunikasi yang baik antara dosen dengan mahasiswa.

                        e)  Dampak Instruksional (Instructioal effect) dan dampak pengiring (nurturant
                            effect), yaitu berkaitan dengan hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah

                            mengikuti  pembelajaran.    Dampak  instruksional  adalah  hasil  belajar  yang
                            dicapai  langsung  dengan  cara  mengarahkan  para  mahasiswa  pada  tujuan

                            pembelajaran yang diharapkan (Sugiono et al., 2016). Berkaitan dengan model
                            yang akan dirancang adalah dapat mewujudkan tujuan pembelajaran dalam hal

                            ini:  1)  Mahasiswa  memiliki  kesiapan  sebelum  mengikuti  pembelajaran,  2)

                            Mahasiswa memiliki pengetahuan awal yang baik; 3) Aktivitas pembelajaran
                            terlaksana  dengan  baik  sesuai  dengan  pendekatan  saintifik;  4)  Penguasaan

                            konsep Kalkulus meningkat. Sementara dampak pengiring adalah hasil belajar
                            lainnya  yang  dihasilkan  dari  suatu  proses  belajar  mengajar,  sebagai  akibat

                            terciptanya  suasana  belajar  yang  dialami  langsung  oleh  para  siswa  tanpa

                            pengarahan  langsung  dari  guru.  Berkaitan  dengan  penelitian  ini,  dampak
                            pengiring  yang  diharapkan  muncul  adalah  sebagai  berikut:  sikap  ilmiah

                            tertanam dengan baik serta kemandirian belajar meningkat.


                        2.2. Model  Problem Posing

                               Problem posing terdiri dari dua kata yaitu “problem” yang artinya masalah
                        dan “posing” berasal dari kata “pose” artinya mengajukan atau membentuk. Model

                        pembelajaran Problem posing dapat diartikan sebagai proses pembentukan soal atau
                        merumuskan soal atau menyusun soal yang berorientasi tugas atau proyek. Terdapat

                        beberapa  pengertian  model  problem  posing  diantaranya;  Model  pembelajaran




                                                                                    15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21