Page 12 - Model Problem_Posing_STEM
P. 12
harus dimiliki siswa; yaitu 1. learning & innovation skill(4’Cs),2. information,
media & technology skills, dan 3. life & career skills, dan kemandirian termasuk
didalam keterampilan yang ke tiga ini.
Khususnya dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini memaksa setiap
mahasiswa untuk belajar secara mandiri. Pentingnya peranan kemandirian belajar
dalam proses pembelajaran juga mendukung program pemerintah, khususnya
dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan kebijakan pemerintah dengan
konsep Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM). Melalui Kemandirian
belajar, mahasiswa akan memperoleh pilihan serta kebebasan untuk memilih mata
kuliah yang sesuai dengan pengembangan kapasitasnya. Selain itu, mahasiswa
memperoleh materi dan proses pembelajaran yang lebih berkualitas yang mereka
inginkan.
Meskipun kemandirian belajar sangat menentukan keberhasilan dalam
belajar dan kelangsungan karir dimasa depan, namun kenyataannya beberapa hasil
studi menunjukkan bahwa kemandirian belajar mahasiswa masih rendah
(Khairudin dkk ,2020; Astuti, 2019). Meskipun ada beberapa indikator dalam
kemandirian sudah baik (Riki zaputra dkk, 2017; Arifin Maksum & Ika Lestari,
2020). Padahal langkah pertama yang harus dipersiapkan seorang pebelajar dalam
memahami materi adalah dengan terlebih dahulu menunjukkan sikap kemandirian
(Jeong & Frye, 2020). Bahkan dengan suatu strategi pembelajaran dengan
kemandirian dapat mengurangi gap antara siswa yang memiliki kemapuan awal
tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah (Yang, et al, 2018).
Selanjutnya dinyatakan bahwa kemandirian sangat berpengaruh terhadap
kemampuan menulis (Zimmerman, 1994) dan kemandirian belajar dapat digunakan
untuk mempredikisi indeks prestasi mahasiswa (Quarter, 2015).
Dipihak lain, kemampuan pemecahan masalah (Problem solving skills)
merupakan salah satu keterampilam matematika yang harus dimiliki peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran Matematika. Seorang problem solver yang handal
memiliki kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori,
metode, strategi dan instrumen, yang merupakan proses utama dan tujuan umum
pembelajaran matematika, sehingga disebutkan bahwa problem solving sebagai
11

