Page 15 - Model Problem_Posing_STEM

menurut Joyce, terdapat lima unsur yang harus ada dalam suatu model

pembelajaran yaitu (1) sintakmatik, (2) sistem sosial, (3) prinsip reaksi, (4) sistem
pendukung, (5) dampak instruksional dan dampak pengiring. Penjelasan tentang

kelima unsur-unsur tersebut dapat diuraikan berikut ini;

a) Sintak yakni urutan langkah-langkah atau fase dari urutan aktivitas-aktivitas
dalam model pembelajaran mulai dari awal sampai yang terakhir. Setiap

langkah atau fase tersebut harus dilalui oleh peserta didik. Misalnya fase
pertama adalah peserta didik diinstruksikan mengamati masalah atau topik

yang disampaikan dosen melalui media pembelajaran. Selanjutnya peserta

didik mengembangkan ide-ide cemerlang untuk mengajukan masalah menjadi
bagian-bagian masalah yang lebih luas dan membahasnya secara mandiri atau

berkelompok sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan tuntas dari
berbagai aspek keilmuan, yaitu Sains, Teknologi, Enjinering dan Matematika.

Demikian pula fase-fase yang lainnya yang memberi arahan pada dosen dan
peserta didik secara rinci terhadap kegiatan yang akan dilalui dalam mencapai

tujuan pembelajaran.

b) Sistem sosial, adalah deskripsi bermacam-macam peranan dosen dan
mahasiswa atau deskripsi hubungan hirarkis, otoritas dosen dan mahasiswa

yang menggambarkan peranan dan bentuk hubungan yang dilakukan oleh
dosen dan peserta didik selama aktivitas pembelajaran berlangsung. Dosen

berperan sebagai fasilitator dalam tugas mandiri dan kerja kelompok. Sistem

sosial sebagai unsur model agaknya kurang terstruktur dibandingkan dengan
unsur sintaks.

c) Prinsip reaksi, yakni reaksi guru atas aktifitas-aktifitas peserta didik. Pada
model pembelajaran Problem Posing memerlukan pemikiran yang kritis dan

kreatif maka reaksi dosen biasanya cenderung untuk memberikan penilaian

secara langsung kepada peserta didik, namun tetap menjaga jarak agar peserta
didik mampu mengarahkan pembelajarannya secara mandiri. Dengan demikian

prinsip reaksi adalah cara dosen dalam memandang dan memperlakukan
pekerjaan mahasiswa.

14