Page 41 - STRUKTUR ALJABAR_Neat
P. 41
C. GRUP
Definisi C-1 Suatu himpunan G dengan operasi biner * disebut grup jika memenuhi
aksioma-aksioma berikut.
1. G di bawah operasi * bersifat asosiatif
Artinya ∀ , , ∈ ( ∗ ) ∗ = ∗ ( ∗ )
2. Ada unsur identitas ∈ . Artinya e * x = x * e = x, ∀ ∈
3. Memiliki invers, artinya
∀ ∈ ∃ −1 ∈ ∋ ∗ −1 = −1 ∗ =
Definisi di atas menggunakan operasi * merupakan operasi biner. Jika operasi *
bukan operasi biner artinya masih sebagai suatu operasi saja maka definisi di atas dapat disajikan
sebagai berikut:
G suatu himpunan tak hampa, * merupakan suatu operasi maka < G, *> dikatakan grup jika dan
hanya jika memenuhi sifat-sifat berikut:
1. Bersifat tertutup, ∗ ∈ ∀ , ∈
2. Bersifat asosiatif, ∀ , , ∈ ( ∗ ) ∗ = ∗ ( ∗ )
3. Memiliki unsur identitas, ∀ ∈ ∃ ∈ ∋ ∗ = ∗ = .
4. Memiliki invers, ∀ ∈ ∃ −1 ∈ ∋ ∗ −1 = −1 ∗ =
Definisi C-2 Grup G dikatakan grup komutatif atau abelian grup, jika G di bawah operasi
* memenuhi sifat komutatif artinya ∀ , ∈ ∗ = ∗ .
Contoh 1:
G : Himpunan semua bilangan bulat, didefinisikan operasi * sebagai operasi penjumlahan biasa,
atau x * y = x + y, ∀ , ∈ . Buktikan < G, * > merupakan grup!
Penyelesaian :
Ambil sembarang , ∈
∗ ∈ ∀ , ∈ (Sifat tertutup terpenuhi)
Ambil sembarang , , ∈
∗ ( ∗ ) = x + ( y + z )
= x + y + z
= (x + y ) + z
= (x * y) * z (Sifat asosiatif terpenuhi)
Akan ditunjukkan ∀ ∈ ∃ ∈ ∋ ∗ = ∗ =
E-Modul Struktur Aljabar Page 35