Page 44 - STRUKTUR ALJABAR_Neat
P. 44

1   0                                                 
                ∃    = (      ) ∈   ,     ℎ                                            = (  )
                          0   1                                                 
                             1   0   1   0                    
                  = (      ) (     ) (    ) (     ) = (      )
                              0  1   0   1                    
                      ,    ∗    =    ∗    =    ( Memiliki elemen identitas)

                                                        
                Ambil sembarang matriks    = (         ) ∈   , maka :
                                                        
                                   −  
              ∃    −1  = (     −          −     ) ∈     sehingga
                           −          
                              −          −    
                                                     −  
                                             −            −       1  0
                     ∗    −1  = (   )(                    ) = (       )
                                          −                      0   1
                                             −            −     

                                             −  
                     ∗    −1  = (      −            −      ) (        ) = ( 1  0 )
                                  −                             0   1
                                    −            −     
              Jadi, setiap elemen di G memiliki invers di G.

              Karena empat aksioma telah dipenuhim maka < G , * > adalah grup.
              (Periksa apakah < G, * > adalah grup abelian)


             Definisi C-3   Misalkan G adalah grup hingga (finite grup). Order dari G adalah banyaknya
             Order Grup  keanggotaan G. Dinotasikan dengan O (G) atau |G|.

                            Jika banyaknya anggota g adalah n, maka O (G) = n.

                            Jika G adalah grup tak hingga (infinite grup) maka G dikatakan tidak
                            memiliki order dan ditulis O (G) = 0.



             Contoh 4:
             Jika    = {0,1,2,3,4,5,6},            (   ) = 7
                                                 7
                   7
             Contoh 5 :
             Misalkan Z adalah himpunan banyaknya bilangan bulat, karena keanggotaan Z tak hingga

             banyaknya, maka O (Z) = 0
             Contoh 6:

             (   ,⊕) adalah grup Abel
               4
             Representasi dari    = {0,1,2,3, }, berarti O(   ) = 4
                                                         4
                               4
             (   ,⊕) Dapat dilihat penyelesaiannya pada tabel Cayley
               4


             ⊕  0       1    2     3

             E-Modul Struktur Aljabar                                                               Page 38
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49