Page 146 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 146
“Seorang laki-laki tidak boleh menawar atas tawaran saudaranya”. (HR.
Muslim)
Saum ‘alā as-saum bisa terjadi dari pihak pembeli atau pihak penjual.
1) Pihak Pembeli
Menawar barang dengan harga yang lebih tinggi atas barang yang telah
disepakati harganya antara penjual dan pembeli pertama. Seperti perkataan
seseorang (pembeli kedua) kepada penjual “ambillah kembali barangmu,
karena aku akan membeli darimu dengan harga yang lebih tinggi”.
2) Pihak Penjual
Menawarkan barang dengan harga yang lebih murah dari pada harga yang
telah disepakati oleh pembeli dan penjual pertama. Seperti perkataan
seseorang (penjual kedua) kepada pembeli “kembalikan barang yang sudah
kamu beli, karena aku akan menjual kepadamu barang yang lebih bagus
dengan harga yang sama atau barang yang sama dengan harga yang lebih
rendah”.
d. Mengandung Unsur Membantu Kemaksiatan
Setiap transaksi jual beli yang mengandung unsur membantu terwujudnya
kemaksiatan adalah haram. Seperti menjual anggur kepada orang yang diyakini
akan menjadikannya sesuatu yang memabukkan, menjual ayam yang diyakini
akan diadu, dan menjual sutera kepada laki-laki yang diyakini akan dipakai
sendiri.
e. Memisahkan Antara Ibu dan Anak
Termasuk transaksi jual beli yang dilarang adalah memisahkan antara budak
perempuan dan anaknya yang belum tamyīz (anak kecil yang belum bisa mandi,
makan dan minum sendiri) dengan cara dijual atau diberikan kepada orang lain.
Menurut Imam Al-gazali, hal ini juga berlaku kepada selain budak perempuan,
yakni perempuan merdeka. Keharaman ini bersifat mutlak, dalam arti walaupun
si ibu rela atau sekalipun gila. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw.:
َ
َ
ْ
َ َ
َ
َ َ َ
َ ْ َ
َ َ َ َ
ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ
ْ َ
ا
َ َ
ْ َ ْ َ ا
ا
َ )يذمرتلاَهاور(َةمايقلاَمويَهتبحأَن َ يبوَهنيبَاللهَقرفَاهدلووَةدلاولاَنيبَقرفَنم
ِ
ِ
ِ
ِ ِ ِ
ِ ِ
“Barang siapa yang memisahkan antara seorang ibu dengan anaknya, maka
Allah Swt. akan memisahkan antara dia dengan orang-orang yang dicintainya
pada hari kiamat”. (HR. Turmużi)
134 BUKU FIKIH X MA